Final Piala Dunia Antarklub 2022: Kewaspadaan Real Madrid dan Kebangkitan Sepak Bola Arab Saudi
Bertempat di Stadion Prince M Abdellah Maroko pada Minggu, (12/2/2023) pukul 02.00 WIB, Real Madrid akan menghadapi Al-Hilal di final Piala Dunia Antarklub 2022. Real enggan mengalami nasib yang sama dengan juara Amerika Selatan Flamengo, yang secara mengejutkan dikalahkan 2-3 oleh Al Hilal di semifinal. “Los Blancos” berharap untuk memecahkan rekor dengan memenangkan kejuaraan kelima.
Real telah mencapai empat final Piala Dunia Antarklub sejak dimulainya turnamen pada tahun 2000 dan selalu memenangkannya. Jika bisa mengalahkan Al-Hilal, mereka berpeluang tampil sebagai klub paling berjaya di kompetisi tersebut. Real telah memenangkan empat kejuaraan Piala Dunia Antarklub, yang merupakan yang terbanyak. Barcelona yang sudah tiga kali juara masuk dalam daftar tersebut.
Laga puncak Ini bukanlah final terbaik. Flamengo awalnya diprediksi bakal menghadapi Real, juara Liga Champions Eropa. Al-Hilal, yang memenangkan pertandingan semifinal 3-2 atas juara Piala Libertadores Flamengo, mengakhiri banyak skenario itu.
Klub asal Arab Saudi itu seolah-olah hendak menunjukkan kebangkitan sepak bola di negerinya menyusul euforia kedatangan mantan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Belakangan ini, sepak bola Saudi kerap menyita perhatian.
Selain kedatangan Ronaldo, tim nasional Arab Saudi juga sempat membuat kejutan di Piala Dunia Qatar 2022. Mereka satu-satunya negara yang mampu mengalahkan tim juara, Argentina. Kemenangan itu, yaitu 2-1, terjadi di penyisihan grup. ”Al-Hilal adalah tim yang bagus. Mereka punya banyak pemain berbakat dan berpengalaman. Kami sangat menghormati mereka,” kata Pelatih Real Madrid Carlon Ancelotti dalam jumpa pers, Jumat (10/2).
Ancelotti memilih merendah kendati timnya punya catatan lebih mentereng di Piala Dunia Antarklub. Selain menjadi klub pemegang gelar juara terbanyak, menurut catatan Opta, Real juga belum pernah kalah dalam 12 laga yang dijalankan di turnamen itu. Real pun seakan tidak tersentuh lantaran menyapu bersih kemenangan di sepuluh laga terakhir ajang itu.
Namun, Ancelotti dan timnya tidak boleh jemawa agar tidak bernasib serupa Argentina yang dikalahkan Saudi. Kendati tidak diunggulkan, Al-Hilal berpotensi membuat kejutan. Tim asuhan Ramon Diaz itu dikenal sangat ulet dan militan.
Melawan Real Madrid, kami harus melakukan lebih dari sempurna. Madrid terbiasa (di Piala Dunia Antarklub). Mereka memiliki DNA turnamen ini di dalam dirinya.
Pada laga babak kedua, Al-Hilal lolos dari lubang jarum. Mereka seolah melawan takdir yang seharusnya menjadi milik Wydad Casablanca, juara Liga Champions Afrika. Sempat tertinggal, Al-Hilal selamat berkat gol Mohamed Kanno di injury time 90+4. Juara Asia itu lantas menang di babak adu penalti.
Kemenangan dramatis atas Wydad berdampak pada kepercayaan diri para pemain Al-Hilal yang mampu membekap Flamengo pada laga berikutnya. Al-Hilal menjadi klub keenam di luar Eropa dan Amerika Selatan yang menembus final Piala Dunia Antarklub selama 19 edisi.
”Melawan Real Madrid, kami harus melakukan lebih dari sempurna. Madrid terbiasa (di Piala Dunia Antarklub). Mereka memiliki DNA turnamen ini di dalam dirinya,” kata penyerang Al-Hilal, Luciano Vietto.
Ibnu Naufal
