Ratu Dansa menjadi film yang membawa cerita unik dan tak biasa. Film ini tidak hanya membawa nuansa romatis di sekolah tetapi juga memiliki pesan moral yang mendalam.
Ratu Dansa dibintangi oleh sederet aktor muda seperti Marsha Aruan (Hira), Davina Karamoy (Hana), Debo Andryos (Bram), Nicho Bryant (Dito), Sandy Pradana (Akbar) dan Dennis Adhiswara (Ayah Hana).
Film ini menceritakan tentang dua orang perempuan yaitu Hira (Marsha Aruan) dan Hana (Davina Karamoy) yang merupakan anak muda yang hidup pada era yang berbeda yaitu 1995 dan 2022.
“Film ini tuh menceritakan perbedaan dari tahun 90-an sama tahun 2022. Karena time travel-nya dari tahun 1995 ke tahun 2022. Jadi itu sih hal yang menarik. Aku kan juga sebagai anak tahun 2000-an, jadi baru tahu. Oh di tahun 1995 tuh ternyata begini SMA-nya,” ujar Davina Karamoy saat media visit ke kantor Inilah.com, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Lebih lanjut film romantis series high school ini menceritakan mengenai remaja yang memiliki latar waktu berbeda. Hira (Marsha Aruan) adalah seseorang yang tinggal pada masa 90an. Sedangkan karakter lainnya hidup pada tahun 2022.
Mengenai Jelajah waktu, film ini memberi pesan pelajaran bagaimana memanfaatkan waktu dengan baik bersama orang-orang tersayang. Selain itu, film ini juga mengajak para penonton nya untuk menghargai kehidupan yang terus berputar.
“Harus benar-benar menghargai waktu. Karena kita enggak tahu apa yang akan terjadi besok,” kata Marsha Aruan.
Mendalami peran film Ratu Dansa
Mendalami perannya sebagai Hira, Marsha mengatakan dirinya mencari tahu mengenai kehidupan tahun 90-an kepada orang tuanya dan sutradara.
“Kalau karakter Hira seru, karena Hira ini anak SMA dari tahun 95. Gue aja baru lahir tahun 96. Jadi research-nya nanya-nanya ke orang tua, sutradara, apa sih yang seru dan ikonik,” paparnya.
Selain Marsha Aruan, Debo Andryos yang berperan sebagai Bram juga menceritakan bagaimana jebolan idola cilik itu mendalami peran dalam film Ratu Dansa.
“Bram ini suka fotografi dan punya old soul. Untuk proses pendalaman karakter lebih mengingat flashback masa-masa SMA,” ungkapnya.
