Instruktur Video Assistant Referee (VAR) FIFA Subkhiddin bin Mohammad Salleh akhirnya memberi lampu hijau untuk digunakannya teknologi VAR pada fase Championship Series Liga 1 2023/2024.
Persetujuan tersebut disampaikan Subkhiddin usai memantau trial tahap akhir penggunaan VAR di stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (25/3/2024) malam.
“Hari ini kami mengadakan final assessment untuk menilai kemampuan, kapabilitas, dan cara berkomunikasi mereka dengan wasit yang ada di lapangan,” ujar instruktur VAR FIFA asal Malaysia itu.
Dari penilaiannya, wasit Indonesia boleh dikatakan sudah siap menjalankan VAR di Liga 1. Namun, untuk menjalankannya, para pengadil wajib mendapatkan lisensi dari FIFA.
Maka dari itu, tugas Subkhiddin saat ini ini tinggal membuat laporan ke FIFA, agar lisensi yang sementara diperuntukan bagi 13 wasit VAR dan 22 assistent wasit VAR segera dikantongi.
“Mereka sudah siap, hanya saja kita perlu berhati-hati karena kita memerlukan konfirmasi supaya mereka benar siap, agar tak mengganggu jalannya laga,” ujarnya.
“Kami tidak mau penonton menunggu terlalu lama karena ada kalangan VAR yang melakukan pengecekan terlalu lama. Kita mau tanam keyakinan agar mereka bersiap,” kata wasit asal Negeri Jiran melanjutkan.
Meski para wasit sudah dinyatakan lulus dan memenuhi kelayakan menjalankan teknologi VAR, namun Subkhiddin menegaskan dirinya akan terus memantau perkembangan mereka.
“Mungkin ada satu sampai tiga wasit yang masih perlu latihan tetapi untuk Liga 1 tidak ada masalah,” ujarnya.
Fase Championship Series akan digelar pada 4-26 Mei 2024. Berdasarkan regulasi fase itu akan berlangsung dengan format kandang-tandang.
Untuk memimpin sebuah pertandingan dengan VAR, dibutuhkan setidaknya enam wasit.
Selain ada satu orang wasit tengah, satu wasit cadangan dan dua hakim garis, juga terdapat satu wasit VAR, satu asisten VAR dan satu petugas (bukan wasit) yang membantu untuk mengambil video-video kejadian atau replay operator
