Juru Bicara (Jubir) Partai Golkar Tantowi Yahya mengaku bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), belum akan mendeklarasikan capresnya dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan KIB yang masih menyamakan visi melalui platform perjuangan Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).
“Jadi kita akan membawa Indonesia itu kemana gitu loh, kalau nanti jadi maju bersama gitu ya. Nah kita itu kan sudah punya platform perjuangan, namanya PATEN,” jelasnya saat dihubungi inilah.com di Jakarta, Sabtu (25/2/2023).
Selain itu, Tantowi menilai dinamika politik masih cair, dan peluang berubahnya sangat tinggi. Hal ini yang membuat koalisi-koalisi yang ada termasuk juga PDIP belum mengusung calon presiden (capres) dan mendeklarasikannya secara resmi.
“Belum ada kan yang mengumumkan siapa calon dari mereka, itu menunjukkan bahwa dinamikanya itu masih sangat tinggi gitu. Nah oleh karena itu, ya KIB sendiri sebagai Koalisi pertama yang terbentuk, itu perlu komunikasi yang intensif dalam rangka menentukan calon ini,” ujarnya.
Mantan Dubes Indonesia untuk Selandia Baru ini juga menyebut, bahwa KIB sudah bersepakat akan menyiapkan program untuk Pemilu 2024 dahulu, sebelum akhirnya mengusung capres dan cawapresnya.
“Ketiga partai ini sepakat bahwa disamping konsolidasi nasional menyatukan kembali komponen bangsa ini, yang tugas berikut yang sangat penting itu adalah pembangunan ekonomi,” jelas dia
“Bagaimana Indonesia bisa bangkit, mengejar ketinggalan selama hampir tiga tahun, karena pandemi ini. Nah itu yang menurut kami jauh lebih penting ketimbang membahas siapa yang akan kita ajukan sebagai capres dan cawapres,” pungkas Tantowi.
