Market

Faktor Dividen, 10 Saham Bisa Dipilih Jelang Ramadan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditengarai bakal menguat hingga akhir pekan ini. Sentimen dari krisis perbankan di AS dinyatakan tak berpengaruh langsung ke Indonesia. Begitu juga dengan faktor musim pembagian dividen. Sepuluh saham mendapat rekomendasi positif. Apa saja?

Pada Senin (20/3/2023), IHSG berakhir melemah 65,75 poin atau 0,98 persen ke posisi 6.612,4. Ini melanjutkan koreksi turun pekan lalu sebesar 1,3 persen dengan penurunan terdalam sektor teknologi sebesar 6,2 persen.

Tiga Sentimen Negatif

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Mino mengatakan, pelemahan IHSG pekan lalu lantaran tiga sentimen negatif yang cukup mengejutkan. Ketiganya adalah kekhawatiran penyebaran risiko kegagalan Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank, pernyataan Saudi National Bank yang tidak akan lagi memberikan bantuan keuangan ke Credit Suisse dan turunnya harga komoditas.

“Selain itu, market juga tersandera informasi Credit Suisse yang mengumumkan adanya kelemahan material atau kontrol internal dalam proses pelaporan keuangan untuk tahun 2022 dan 2021,” katanya di Jakarta pada Senin (20/3/2023).

Ia menjelaskan pada akhir 2022 Credit Suisse melaporkan adanya penarikan simpanan dalam jumlah besar. Posisi aliran bersih asetnya pun secara substansial melebihi posisinya di kuartal ketiga tahun 2022.

“Market makin terguncang setelah Saudi National Bank menyatakan tidak bisa memberikan lagi bantuan keuangan, karena jika dilakukan kepemilikannya akan melebihi 10 persen dan melanggar aturan,” ungkap dia.

Ekspektasi Penurunan Harga Komoditas

Sementara itu terkait sentimen negatif harga komoditas, ia menegaskan gejolak di sistem keuangan Amerika menimbulkan kekhwatiran akan tertekannya pertumbuhan ekonomi sehingga akan menurunkan permintaan akan komoditas.

“Kekhawatiran tersebut membuat sebagian besar harga komoditas mengalami koreksi cukup tajam seperti minyak mentah dan batu bara,” tuturnya.

Di luar sentimen negatif tersebut, sambung dia, pasar pekan lalu sebenarnya tertahan laju koreksinya karena sejumlah sentimen positif, seperti komitmen dari tiga otoritas keuangan Amerika untuk menjamin semua simpanan di Silicon Valley Bank.

“Paska kegagalan Silicon Valley Bank, tiga otoritas yaitu Kementerian Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan Federal (FDIC) dan Bank Sentral Amerika menyatakan bahwa semua simpanan di SVB akan dijamin walaupun tidak memenuhi syarat penjaminan FDIC. Bank Sentral Amerika juga meluncurkan program pinjaman baru untuk pihak-pihak yang terdampak.”

Krisis Perbankan AS Tak Berdampak Langsung ke RI

Apalagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menyampaikan bahwa kegagalan Silicon Valley Bank dan Signature tidak akan berdampak langsung pada perbankan di Indonesia. Perbankan di Indonesia tidak memiliki hubungan bisnis dan investasi pada SVB.

Dengan bertumpu pada sejumlah sentimen positif pekan lalu dan sentimen pada minggu ini, Mino Optimis market minggu ini akan menguat. Adapun sentimen yang bakal memengaruhi pergerakan market minggu ini yang akan berlangsung selama tiga hari perdagangan Senin, Selasa dan Jumat berasal dari sentimen domestik dan eksternal.

Sentimen domestik yang dimaksud yakni musim pembagian dividen. Pembagian dividen oleh sejumlah emiten akan menjadi sentimen positif, sementara itu sentimen eksternalnya yakni Fed Fund Rate dan harga komoditas yang berpotensi rebound.

10 Saham Pilihan

Bertumpu pada sejumlah data dan sentimen di atas, ia pun merekomendasikan beli 10 saham untuk trading hingga 24 Maret 2023. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan support 4.810 dan resistance Rp5.000.
  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan support Rp8.800 dan resistance Rp9.325.
  3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan support Rp1.555 dan resistance Rp1.715.
  4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan support Rp3.980 dan resistance Rp4.125.
  5. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan support Rp3.790 dan resistance Rp4.000,
  6. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan support 37.750 dan resistance Rp40.500.
  7. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan support Rp2.080 dan resistance Rp2.360.
  8. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan support 1.345 dan resistance Rp1.450.
  9. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan support Rp1.480 dan resistance Rp1.710.
  10. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan support Rp4.050 dan resistance Rp4.250.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Back to top button