AS Roma mengumumkan bahwa bek mereka, Evan Ndicka, yang pingsan di lapangan saat pertandingan melawan Udinese, telah sadar dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Insiden tersebut terjadi sesaat setelah menit ke-70, saat Ndicka terlihat memegang dada sebelum wasit, Luca Pairetto, menghentikan pertandingan.
Ndicka langsung mendapat perawatan medis di lapangan dan segera dievakuasi menggunakan tandu. Saat dilarikan ke luar lapangan, Ndicka memberikan isyarat ‘jempol ke atas’ kepada penonton yang menunjukkan tanda positif.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Friuli itu kemudian resmi ditunda, dan belum diketahui kapan sisa waktu 18 menit plus tambahan akan dilanjutkan.
Klub AS Roma dalam pernyataannya mengatakan, “Mengikuti kejadian darurat medis yang melibatkan Evan Ndicka, pertandingan antara Udinese dan Roma telah ditunda. Pemain dalam keadaan sadar dan telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Forza Evan, kami semua mendukungmu.”
Pelatih Roma, Daniele De Rossi, beserta pemain lainnya, telah mengunjungi Ndicka di rumah sakit. Roma melaporkan bahwa kondisi Ndicka membaik dan dia dalam semangat yang baik, tetapi akan tetap di rumah sakit untuk tes dan observasi lebih lanjut.
Pertandingan tersebut dihentikan atas keputusan bersama antara pemain dan staf pelatih, dengan keamanan pemain sebagai prioritas utama.
