Arena

Evaluasi Penampilan Tim Beregu Putri di Asian Games 2022, PBSI: Kalah Pengalaman

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky turut memberikan evaluasinya terhadap hasil minor yang dipetik tim beregu putri Indonesia di Asian Games 2022 (2023).

Tim putri bulu tangkis Indonesia tak mampu berbicara banyak dan tersingkir di babak perempat final selepas kalah telak 0-3 dari tuan rumah China.

Rionny mengatakan, lawan memang lebih berpengalaman daripada tim Merah Putih. Namun, kata dia perjuangan keras sudah diberikan Gregoria Mariska Tunjung, Apriyani Rahayu/Siti Fadia dan Putri KW.

“Untuk Apri/Fadia dan Putri, mereka sudah berjuang. Walau kalah tapi ini harus menjadi keyakinan bahwa sebenarnya kemampuan mereka sudah seimbang, sudah satu level. Hanya kalah pengalaman,” tutur Rionny dalam keterangannya, Sabtu (30/9/2023).

Menyoal Gregoria yang kandas di pertandingan perdana kontra Chen Yu Fei, Rionny menyebut ada tekanan di dalam dirinya, sehingga tak bisa bermain lepas.

“Gregoria memang beban terlalu berat kalau saya lihat jadi kurang bisa bermain lepas. Dia juga merasa tidak puas dengan penampilannya,” terang Rionny.

Menyusul hasil tersebut, Rionny meminta Apriyani dan kolega mengalihkan fokus ke nomor perorangan.

Srikandi Merah Putih akan kembali berjuang di nomor perorangan mulai tanggal 2-7 Oktober mendatang.

“Masih ada nomor perorangan yang akan dipertandingkan. Fokus saya dan tim pelatih sekarang bagaimana mengembalikan dulu mood, semangat dan kepercayaan diri mereka. Kami mau mereka jangan terlalu lama down-nya, bangkit dan kembali siap,” papar Rionny.

Tim pelatih kata dia akan maksimalkan latihan. Membenahi teknis maupun non teknis. Terutama bagaimana mengatasi kelengahan, ragu-ragu yang tiba-tiba muncul karena beberapa kali melakukan kesalahan sendiri.

“Kami akan mencari solusi bagaimana bisa cepat kembali fokus dan yakinnya,” pungkas Rionny.

Back to top button