Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir meminta Timnas Indonesia tampil lebih agresif saat bertandang ke markas Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (26/3/2024) mendatang.
Menurut Erick, skuad yang dilatih Shin Tae-yong perlu bermain lebih keras demi mengimbangi kekuatan Vietnam yang juga tampil spartan di laga sebelumnya.
“Mereka Vietnam juga secara fisik keras. Kita lihat kemarin Vietnam keras. Ya kalau pemain kita tidak berani main keras, bukan kasar ya, ya pasti ya kita tidak mendapatkan permainan yang sepadan gitu,” kata Etho kepada wartawan di Stadion Madya, Senayan, Jumat (22/3/2024).
“Jadi tidak hanya skill, tapi bagaimana permainan tim dan juga mesti berani fisik keras gitu,” ujarnya.
Erick memprediksi, permainan agresif yang ditunjukan Vietnam saat tumbang 0-1 di Stadion Utama GBK belum seberapa. Ia yakin, pasukan yang dilatih Philippe Troussier itu akan tampil lebih ngotot ketika bertanding di hadapan pendukung mereka sendiri.
“Untuk bermain nanti di Vietnam mereka akan pasti keras, lebih keras dari yang kemarin,” katanya.
Meski demikian, sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN meyakini armada Shin Tae-yong sudah memahami hal tersebut.
Erick optimis Jay Idzes dan kolega tahu bagaimana caranya bermain fisik tanpa harus menghilangkan permainan tim.
“Tapi tentu saya yakin para pemain senior kita juga sudah mengerti bagaimana bisa bermain fisik, tetapi tanpa menghilangkan permainan tim dan individunya sehingga kita bisa kembali, kita harapkan bisa merebut kemenangan,” katanya.
Indonesia dan Vietnam akan kembali bentrok di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (26/3/2024). Laga ini akan dihelat di My Dinh National Stadium.
Adapun hasil positif pada Kamis (21/3/2024) membuat Indonesia menggeser Vietnam di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka mencatatkan empat poin, unggul satu angka atas skuad Golden Star Warriors.
