Arena

Etho dan Presiden FIFA: Ikatan Interisti yang Bisa Selamatkan Indonesia dari Batalnya Piala Dunia U-20

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mendarat di Doha, Qatar Rabu (29/3/2023) untuk bertemu petinggi FIFA, dengan harapan untuk mempertahankan peluang Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Meski tantangan ini sulit, Erick, yang akrab disapa sebagai Etho, memiliki kesempatan untuk meyakinkan FIFA.

“Tentu tim sudah siap bertemu dan bernegosiasi dengan FIFA. Mudah-mudahan ada jalan keluar bagaimana kita bisa memberikan solusi terbaik untuk situasi saat ini mohon doanya dari masyarakat Indonesia,” ujar Etho dalam postingan akun Instagramnya.

Dengan dukungan dari jutaan warga Indonesia, mantan Presiden Inter Milan ini harapannya dapat memperjuangkan kesempatan terakhir bagi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun, banyak yang bertanya-tanya seberapa besar peluang Etho untuk membujuk FIFA, mengingat belum pernah sebelumnya FIFA membatalkan agenda pengundian fase grup turnamen mereka.

Meskipun tugasnya sulit, Etho dan petinggi PSSI lainnya datang ke Doha tidak dengan tangan kosong. Menteri BUMN tersebut memiliki hubungan erat dengan beberapa petinggi FIFA, khususnya Presiden FIFA, Gianni Infantino. Selain sesama penggemar sepak bola, hubungan dengan Gianni sudah terjalin ketika Etho masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan pada 2015.

Infantino yang memiliki nama asli Giovanni Vincenzo Infantino meski berkebangsaan Swiss ia berasal dari keturunan Italia dan terkenal sebagai Interisti atau fans Inter Milan.

Ini adalah kali ketiga Etho ia mendapat kepercayaan Presiden Jokowi bertemu FIFA setelah beberapa tahun lalu ketika PSSI bermasalah.

“Memang, saya 2 kali diminta pak Presiden. Pada 2015-16, saya tak punya jabatan apa-apa,. saya masih Presiden Inter, beliau tahu, bagaimana saya punya hubungan baik dengan organisasi di Eropa, Gianni itu kan ketika saya jadi Presiden Inter, saya sebulan sekali komnunikasi dengan Gianni, dia saat itu sekjen UEFA,” cerita Etho tahun lalu.

Sebelumnya, pada awal Oktober 2022, Etho juga menemui Infantino di Doha untuk membujuk FIFA agar Indonesia tidak mendapat teguran keras setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Hubungan Etho dengan Infantino semakin erat selama Piala Dunia Qatar 2022, dan saat ini Etho tinggal di hotel khusus yang FIFA sediakan untuk tamu kelas satu mereka. Selama di Qatar, Etho dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sempat berdiskusi dengan Infantino tentang persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Etho, yang memiliki hubungan erat dengan pejabat Qatar, terjadwal untuk bertemu petinggi FIFA pada Rabu siang waktu Doha. Hasil dari pertemuan tersebut harapannya tidak merugikan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah dan peserta Piala Dunia U-20 tahun ini.

Back to top button