Market

Es Krim Mixue Ternyata Belum Bersertifikat Halal

Es krim Mixue produk dari waralaba asal China saat ini menjadi perbincangan publik karena produknya masih belum bersertifikat halal. Bahkan pihak manajemen pun mengakui jika produk yang mereka jual selama ini belum mendapatkan label halal dari otoritas China.

Lewat akun instagram resminya @mixueindonesia, perusahaan mengakui jika produk mereka belum mengantongi sertifikat halal. Perusahaan beralasan sertifikat halal ini masih dalam proses pengurusan.

“Saat ini memang benar Mixue belum memiliki sertifikat halal,” tulis manajemen Mixue yang dirilis pada 27 Juli 2022. Unggahan ini ditandai sebagai unggahan pertama di laman Instagramnya.

Mixue mengatakan, meski produknya belum mengantongi sertifikat halal bukan berarti produk yang mereka jual mengandung alkoho, rum atau babi di dalamnya.

Mixue mengaku pihaknya sudah mengurus sertifikat halal ini kepada otoritas China sejak 2021. Namun hingga saat ini prosesnya masih berjalan. Proses pengurusan sertifikat halal yang lama ini diakibatkan hampir 90 persen bahan bakunya diimpor dari China.

“Sehingga proses konsultasi sertifikat halal kami pada saat itu diajukan kepada Shanghai Al-Amin terlebih dahulu,” bunyi pengumuman Mixue.

Perusahaan mengatakan, kebijakan lockdown yang terjadi di China menyebabkan proses pengajuan sertifikat halal itu menjadi lambat. Namun perusahaan yakin jika produk mereka akan segera mengantongi sertifikat halal secepatnya.

“Pandemi covid-19 selama dua tahun ini cukup beruk dan berulang kali mengakibatkan adanya kebijakan lockdown di berbagai negara, termasuk Tiongkok, menyebabkan sangat terhambatnya proses pengurusan,” imbuhnya.

Sebelumnya, media sosial sempat heboh soal produk es krim mixue. Sebab masyarakat saat ini sedang menggandrungi es krim dari warala China tersebut. Masyarakat mempertanyakan soal kehalalan produk dari dari perusahaan China tersebut.

Back to top button