Arena

Era Glazer Kelar, Manchester United Dijual Rp116 T ke Sheikh Jassim

Harapan yang telah lama dinanti-nanti oleh para pendukung Manchester United (MU) untuk lepas dari jeratan keluarga Glazer tampaknya akan segera menjadi kenyataan. Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani, anggota keluarga Kerajaan Qatar, telah dipastikan akan mengambil alih kepemilikan penuh klub sepak bola legendaris ini pada Oktober mendatang.

”Tanggal (akuisisi) telah ditentukan dan pengumuman akan dilakukan paling cepat awal bulan depan. Tim Sheikh Jassim sekarang tengah merampungkan kajian mereka terhadap klub sebelum mengakhiri 18 tahun era Glazer,” ungkap media The Sun edisi Rabu (23/8/2023).

Pertarungan Pemilik Baru

Jassim berhasil mengalahkan pengusaha asli Manchester, Sir Jim Ratcliffe, dalam pertarungan untuk menjadi pemilik baru MU. Berbeda dengan Ratcliffe, yang masih akan membiarkan saham minoritas milik Glazer, Jassim akan memegang 100 persen saham MU dengan nilai akuisisi 6 miliar pound sterling atau sekitar Rp116,08 triliun.

🚨 Sheikh Jassim is set to complete a full £6bn takeover of Manchester United by mid-October and his team is currently completing due diligence on the club. 🇶🇦

(Source: @SunSport) pic.twitter.com/SgfZ7APRJe

— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) August 23, 2023

Akhir Era Glazer

Setelah 18 tahun era Glazer, akuisisi ini dijadwalkan akan diumumkan paling cepat awal bulan depan. Tim Sheikh Jassim saat ini tengah merampungkan kajian mereka terhadap klub sebelum mengakhiri era yang telah lama menjadi sorotan.

Meskipun kekayaannya lebih kecil dibandingkan keluarga Glazer dan Ratcliffe, Jassim berkomitmen menggunakan dana investasi sebesar 6 miliar pound untuk MU. Ia setidaknya ingin melunasi utang MU yang ditinggalkan keluarga Glazer sebesar 725 juta pound (Rp14,01 triliun).

Rencana Pembangunan dan Investasi

Jassim juga berencana merenovasi, terutama menambah kapasitas dan meningkatkan fasilitas, di Stadion Old Trafford. Perbaikan pusat latihan MU di Carrington, Manchester, juga menjadi perhatian Jassim. Sejak dimiliki Glazer, pusat latihan itu tidak pernah mengalami renovasi.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menganggap Jassim akan menjadi orang yang tepat untuk mengelola MU agar kembali menjadi tim berprestasi di Inggris dan Eropa. Menurut Viva Mukherjee, pakar finansial sepak bola, Jassim akan memilih memegang kontrol penuh terhadap MU.

”Dia orang yang sangat bertanggung jawab dan serius. Dia akan menjadi opsi yang sangat bagus untuk MU,” tutur Xavi seperti dikutip Marca.

MU belum akan mengakhiri aktivitas transfer musim panas ini. Jelang penutupan bursa transfer, 1 September, Setan Merah masih memburu bek tengah dan gelandang baru. Beberapa nama telah masuk dalam daftar pemain incaran MU.

Dengan kepemilikan baru ini, Manchester United memasuki era baru yang penuh harapan dan optimisme. Kepemilikan oleh Sheikh Jassim diharapkan akan membawa perubahan positif dan investasi yang signifikan, baik dalam hal finansial maupun infrastruktur klub. Fans MU di seluruh dunia tentu menantikan dengan penuh antusiasme apa yang akan terjadi dalam babak baru sejarah klub yang gemilang ini.

Back to top button