News

Empat Wilayah di Bandung Raya Terpaksa Kurangi Volume Sampah 50 Persen

Empat wilayah di Bandung Raya sepakat untuk mengurangi pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Kesepakatan itu dilakukan dengan penandatanganan komitmen yang disaksikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Adapun empat wilayah tersebut di antaranya Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. Mereka sepakat mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti sebesar 50 persen.

“Sudah tandatangan komitmen pengurangan sampah ke Sarimukti karena engga bisa seperti dulu lagi. Jadi biasanya 450 ritasi, kalau bisa setengahnya atau lebih, itu lebih baik,” kata Ridwan Kamil.

Biasanya, sampah yang dikirim dari empat wilayah Bandung Raya ke TPA Sarimukti mencapai 2.000 ton per hari. Namun untuk ke depannya pengiriman akan dikurangi setengahnya, mengingat operasional TPA Sarimukti masih belum normal pascakebakaran.

Gubernur Jabar berharap warga dapat mengurangi sampah dengan mengelola secara mandiri. Seperti halnya sampah sisa makanan dibuat kompos untuk tanaman, sehingga sampah yang dibuang hanya yang sudah tidak dapat diolah.

“Kalau itu dilakukan, maka volume truk yang datang ke Sarimukti akan sedikit dan sifatnya hanya residu,” ujarnya.

Diketahui, hingga hari ini Kamis (31/8/2023) kebakaran di TPA Sarimukti sudah mulai padam, namun kepulan asap masih menghiasi atas gunungan sampah tersebut.

Petugas belum bisa memastikan kapan pembungan sampah di TPA seluas 25 hektare itu kembali beroperasi. Karena masih menunggu lahan tersebut tidak memunculkan asap untuk memastikan tidak ada lagi titik api.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di TPA Sarimukti pada Sabtu (19/8/2023) dan terus meluas di gunungan sampah warga Jabar tersebut. Tercatat, luas lahan yang terbakar mencapai lebih dari 10 hektare yang berada di zona 4, 3, dan 2.

Back to top button