Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan bakal ada kejutan yang disiapkan pada HUT ke-50 PDIP yang jatuh, 10 Januari 2023. Namun Hasto tidak memberi penegasan ketika disinggung apakah kejutan yang dimaksud terkait pendeklarasian calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Hasto menyebutkan, setiap kegiatan HUT partai, selalu ada kejutan. Namun untuk urusan pencapresan, yang secara normatif pendaftaran capres dibuka KPU pada Oktober 2023, hanya sang ketum, Megawati Soekarnoputri yang bisa memastikannya.
“Iya, nanti Ibu Ketua Umum (sampaikan) pada momentum yang tepat,” kata Hasto, di Jakarta, Minggu (8/1/2023).
Ketika disinggung lebih lanjut oleh wartawan kepastian deklarasi, Hasto menjawab diplomatis. Dia menegaskan Megawati bakal memerhatikan banyak hal untuk mengusung capres. Adapun PDIP telah memiliki tiket memenuhi ambang batas mengusung capres, namun sejauh ini belum memastikan siapa yang bakal diusung.
“Biasanya juga dari Ibu (Megawati) sebelum mengambil keputusan, biasanya mendengarkan, mempertimbangkan dari ribuan proses yang ada, terhadap calon-calon yang ada, dialog terus menerus, ke tempat Bung Karno di Blitar. Setelah itu, biasanya baru diumumkan,” tuturnya.
Hasto menyinggung sikap Megawati ketika menetapkan sikap kembali mengusung Jokowi untuk periode kedua pada 2019 yang lalu. Tak ada satu pun pihak yang bisa memastikan kepastian kapan Mega bersikap. “Bahkan, ketika umumkan Pak Jokowi pada periode kedua, itu pun di luar dugaan sehingga rekamannya hanya melalui HP, sosmed,” tambah dia.
Kendati demikian, Hasto tidak menutup kemungkinan bisa jadi kali ini, di tengah HUT ke-50 PDIP, Mega menyiapkan kejutan yang tak disangka banyak pihak. “Setiap HUT memang kami merancang dengan baik, ada element of surprise yang selalu ditampilkan, apalagi Bu Mega juga sering menampilkan berbagai kejutan di dalam HUT partai dan rakernas,” kata Hasto.
