News

Elektabilitas Prabowo Naik, LSI Denny JA Ungkap Empat Alasannya

LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait ‘Capres Pertama Yang Lolos Putaran Kedua & Empat Isu Pilpres Lainnya’ pada Jumat (19/5/2023). Hasilnya elektabilitas Prabowo Subianto naik, imbas mendapat limpahan dari turunnya dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

“Dalam survei ini, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 33,9 persen padahal pada Januari 2023 hanya di kisaran 25,4 persen. Ganjar Pranowo sebesar 31,9 persen dan Anies Baswedan sebesar 20,8 persen,” kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, di kawasan Rawamangun Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023).

Mungkin anda suka

Keempat alasan tersebut di antaranya, adalah yang pertama mayoritas pemilih menginginkan capres strong leader, yang mampu tumbuhkan ekonomi. Alasan kedua, karena limpahan menurunnya dukungan Ganjar. Yang ketiga, karena pengalaman di pemerintahan pusat dan alasan yang terakhir, Prabowo dianggap menjadi tokoh sentral yang banyak diterima spektrum politik.

“Nah alasan kedua inilah, bahwa dukungan Pak Ganjar sebagai capres ada tren menurun terutama pada bulan Mei 2023. Sebelumnya memang ada tren kenaikan Pak Ganjar, tapi di bulan Mei tiba-tiba turun dan limpahan suara Pak Ganjar berdasarkan crosscheck kita banyak berpindah ke Prabowo,” jelas dia.

Lebih lanjut, Adjie menjelaskan bahwa mengapa limpahan tersebut jatuh ke Prabowo bukannya Anies lantaran positioning dan karakter yang terlihat. Prabowo dianggap lebih nasionalis dibanding Anies Baswedan. “Sehingga ketika pemilih lari dari dukungan Pak Ganjar cenderung lari ke Pak Prabowo yang positioning nasionalisnya dibanding Pak Anies,” pungkas Adjie.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 3 hingga 14 Mei 2023 dengan metode multi-stage random sampling dengan 1200 responden. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara tatap muka dengan kuesioner. Adapun margin of error dalam survei ini yaitu kurang lebih 2,9 persen.

Back to top button