News

24 Hari Menjabat Pangkostrad, Maruli Akhirnya Berpangkat Letjen

Panglima Komandan Cadangan Strategis (Pangkostrad) Maruli Simanjutak resmi menjadi Jenderal bintang tiga.

Pengukuhan Maruli menyandang pangkat Letnan Jenderal dilakukan dalam upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat yang dipimpin KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Besar Angkatan Darat, Rabu (23/2/2022). Maruli sendiri resmi menjabat Pangkostrad sejak 31 Januari 2022.

Selain menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu, ada tiga perwira tinggi (pati) lain yang juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Letjen. Yakni, Wakasad Letjen Agus Subiyanto, Dankodiklatad Letjen Ignatius Yogo Triyono, dan Pangkogabwilhan III Letjen I Nyoman Cantiasa.

Dalam amanatnya, Dudung menyampaikan agar para pati bisa mencermati perubahan paradigma TNI AD untuk menjadi lebih dinamis dan humanis.

Namun, Dudung juga mengingatkan bahwa nilai-nilai pragmatisme yang berupaya menyusup dan mengikis karakter dan jiwa kesatria bangsa harus diwaspadai.

“Program pembinaan satuan dan pendidikan perlu dioptimalkan dalam membangun personel dan satuan yang adaptif terhadap dinamika perkembangan teknologi dan budaya global,” kata Dudung dalam keterangan tertulis.

Dudung juga berpesan kepada para pati TNI AD agar dapat menjadi teladan dan inspirasi yang baik bagi bawahannya.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya juga mendorong kepada para Perwira untuk terus mengembangkan kepemimpinan, kinerja, kreativitas dan kemampuan manajerial sesuai level jabatan masing-masing, yang dilandasi keyakinan untuk berbuat yang terbaik, memiliki imajinasi, inovasi, visi, misi serta harapan dan cita-cita,” tuturnya.

Dalam upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat tersebut, terdapat 10 pati TNI AD lainnya yang naik pangkat menjadi bintang dua atau Mayor Jenderal. Dari 10 orang itu, delapan orang di antaranya berdinas di dalam struktur TNI AD dan dua orang lainnya berdinas di luar struktur TNI AD.

Kemudian ada 40 Pati naik pangkat dari Kolonel menjadi bintang satu atau Brigadir Jenderal. Dari jumlah itu, 18 orang di antaranya berdinas di dalam struktur TNI AD dan 22 orang lainnya berdinas di luar struktur TNI AD.

Back to top button