Triwulan I-2024, pertumbuhan ekonomi nasional bertengger di level 5,11 persen. Secara tahunan, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 7 persen. Itu kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Ketua Umum Partai Golkar itu bersyukur dengan pertumbuhan ekonomi di triwulan I-2024, yang termasuk tertinggi di kawasan Asia.
“Untuk tumbuh, kita harus tumbuh 6 perssn sampai 7 persen. Sekarang kita tumbuh rata-rata 5 persen saja sudah salah satu yang terbaik di ASEAN,” kata Airlangga dalam acara seminar ekonomi di Sport Hall Kolese Kalisius, Jakarta, Sabtu (11/5/2024).
Airlangga menyebut, dibutuhkan beberapa langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya dengan cara mendorong ekosistem investasi menjadi lebih produktif.
Untuk mencapai hal tersebut, Dia menekankan perlu ada kerja sama global agar ekonomi Indonesia bisa lebih transformatif dengan keterlibatan di G20, kekuatan Indonesia di ASEAN, hingga perjanjian Indo-Pasific Economic Framework (IPEF) dengan Amerika yang akan ditandatangani Juni 2024 nanti.
“Dengan demikian kita tidak dianggap hanya pro-china, tetapi kita juga velue-nya sama dengan Amerika Serikat,” kata politikus bertubuh subur itu.
Di sisi energi, Airlangga menyebut Indonesia juga tergabung dalam Asean Zero Emission Comunity sebagai organisasi penyediaan dana untuk transisi energi.
Lebih jauh, Airlangga merinci, pertumbuhan ekonomi RI didongkrok momentum Ramadan dan gelaran Pemilihan Umum (Pemilu). Kedua momentum itu dinilai berkontribusi dalam meningkatkan konsumsi domestik.
