Ototekno

8 Keunggulan Video Editor Wondershare Filmora

Software video editor untuk Windows adalah solusi yang kuat dan serbaguna untuk mengedit video secara profesional. Dengan antarmuka yang intuitif dan berbagai fitur yang dapat disesuaikan, perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mengambil klip video mereka dan menghasilkan karya yang menakjubkan dengan mudah.

Dari pemotongan dan penggabungan klip, penyesuaian warna dan suara, hingga penambahan efek visual dan transisi yang kreatif, perangkat lunak video editor untuk Windows menawarkan beragam alat untuk memenuhi kebutuhan pengeditan video. Pengguna dapat menyesuaikan timeline, mengatur kecepatan klip, dan menambahkan teks atau judul untuk memberikan sentuhan pribadi pada video mereka.

Selain itu, dukungan format file yang luas memungkinkan pengguna untuk mengedit video dalam berbagai resolusi dan format, termasuk HD dan 4K. Perangkat lunak ini juga sering dilengkapi dengan fitur ekspor video yang kuat, memungkinkan pengguna untuk menyimpan video hasil editan dalam format yang sesuai untuk berbagi di platform sosial media, situs web, atau bahkan dalam format DVD.

Dengan perangkat lunak video editor yang tersedia untuk Windows, siapa pun dapat mengeksplorasi kreativitas mereka dan menghasilkan video yang mengesankan. Dari para profesional hingga pengguna pemula, perangkat lunak ini menawarkan fleksibilitas dan kemampuan untuk mengedit video dengan mudah, sehingga memungkinkan semua orang untuk berbagi kisah mereka melalui medium visual yang menarik.

Tentang Wondershare Filmora

Filmora adalah perangkat lunak pengeditan video yang populer dan inovatif yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Wondershare. Diluncurkan pertama kali pada tahun 2015, Filmora segera mendapatkan popularitas yang luas di kalangan pengguna di seluruh dunia berkat antarmuka yang ramah pengguna, fitur-fitur kreatif yang kuat, dan kemampuan untuk menghasilkan video berkualitas tinggi dengan mudah.

Sejarah rilis Filmora dimulai pada tahun 2003 ketika Wondershare didirikan di Shenzhen, China. Wondershare awalnya berfokus pada pengembangan perangkat lunak multimedia, dan kemudian meluncurkan Filmora sebagai solusi pengeditan video yang sempurna bagi pengguna dengan berbagai tingkat keahlian.

Pada peluncuran awalnya, Filmora dikenal sebagai Wondershare Video Editor. Dengan antarmuka intuitif yang mudah dinavigasi, pengguna dapat dengan cepat mengimpor klip video, memotong, menggabungkan, dan memberikan efek visual yang menarik. Versi awal ini menawarkan fitur-fitur dasar yang memungkinkan pengguna untuk membuat video yang mengesankan dalam waktu singkat.

Fitur Wondershare Filmora

  • AI copywriting adalah kecerdasan buatan yang digunakan untuk proses copywriting. Filmora mengintegrasikan AI yang tengah populer untuk proses copywriting yakni ChatGPT. Melalui fitur ini anda dengan mudah mendapatkan bantuan ChatGPT untuk mendapatkan ide-ide judul video, deskripsi video hingga konten. Hal ini tidak kami temukan di tools video editor lain.
  • Audio edit: Speech-to-text dan Text-to-speech adalah teknologi untuk merubah teks menjadi suara orang atau merubah suara orang menjadi tulisan. Pada Filmora fitur ini tertanam di versi berbayar.
  • Instant Mode adalah fitur yang juga biasa disebut template, disini anda bisa memilih template pra editing dengan tema yang diinginkan seperti tema cinta, travel hingga edukasi. Memang banyak perangkat lunak yang menawarkan hal yang sama, namun Filmora mempermudahnya dengan memberikan fitur tutorial langkah demi langkah yang tinggal anda ikuti. Sehingga tidak perlu manual mengganti konten yang ada di template.
  • Masks adalah teknik seleksi objek dengan bantuan titik-titik yang anda hubungkan untuk mengisolasi objek. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengganti background, memberikan efek bokeh atau justeru memotong objek tersebut. Teknik masking di Filmora hampir semudah anda menggambar di paint, tidak perlu banyak klik menu, anda sudah bisa langsung mulai. Fitur masking memang menjadi tools yang wajib dalam dunia desain grafis, namun untuk video editor kami rasa Filmora yang paling mudah.
  • AI Portrait adalah kecerdasan buatan yang mampu secara otomatis menyeleksi objek atau mengisolasi objek. Fitur ini sebenarnya versi otomatis dari teknik masking di atas, bedanya anda tidak perlu repot untuk menghubungkan titik-titik, semua dikerjakan oleh AI.
  • Green screen juga dikenal sebagai chroma keying, adalah teknik pengeditan video yang memungkinkan pengguna untuk mengganti latar belakang di dalam klip video dengan latar belakang lain yang direkam terpisah. Teknik ini didasarkan pada konsep warna kunci, di mana warna hijau yang digunakan sebagai latar belakang klip akan dihapus secara digital dan diganti dengan latar belakang yang diinginkan. Semua software edit video menyediakan kemampuan ini, tapi tak pernah sesimple Filmora, coba perhatikan gambar berikut.
  • Audio Synchronization adalah proses penyelarasan antara video dan audio. Proses ini dilakukan agar audio bisa selaras dengan sumber suara. Biasanya video producer akan menggunakan 2 jenis rekaman yakni rekaman video dan rekaman audio, ini lantaran microphone pada perekam video hanya dapat menjangkau suara dari jarak dekat. Nah untuk menyatukan rekaman audio dan video ini diperlukan suatu proses yakni penyelarasan. Pada kebanyakan editor video, proses ini dikerjakan secara manual, namun di Filmora, anda hanya cukup gunakan tombol auto synchronize.

Keunggulan Video Editor Wondershare Filmora (Pros)

  1. Tidak memerlukan kompatibilitas perangkat keras yang tinggi

Beberapa perangkat lunak pengeditan video membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang tinggi agar dapat berjalan dengan lancar. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pengguna dengan perangkat keras yang lebih tua atau kurang canggih, karena mungkin mengalami masalah performa atau kesulitan dalam menjalankan perangkat lunak tersebut. Coba simak kebutuhan minimal perangkat lunak wondershare Filmora berikut ini:

  • OS : Windows 11/Windows 10/Windows 8.1/Windows 7 (64 bit OS).
  • Processor : Minimal Intel i3 generasi 6
  • RAM : Minimal 8 GB RAM (dibutuhkan 16 GB untuk memproses video HD and 4K).
  • Graphics : Minimal Intel HD Graphics 5000 atau di atasnya ; NVIDIA GeForce GTX 700 atau di atasnya; AMD Radeon R5 atau di atasnya.
  • 2 GB vRAM (4GB untuk video HD and 4K).
  • Disk : 10GB
  1. Layout Simple dan Mudah Dimengerti

Perangkat lunak pengeditan video seringkali memiliki antarmuka (layout) yang kompleks dan fitur-fitur yang rumit. Ini dapat menjadi tantangan bagi pengguna baru yang belum terbiasa dengan perangkat lunak tersebut. Belajar menggunakan perangkat lunak pengeditan video dengan mahir membutuhkan waktu dan upaya yang signifikan.

  1. Biaya Sangat Terjangkau

Beberapa perangkat lunak pengeditan video memiliki harga yang tinggi, terutama jika ditawarkan dalam paket berlangganan bulanan atau tahunan. Hal ini dapat menjadi beban finansial bagi pengguna dengan anggaran terbatas atau mereka yang hanya menggunakan perangkat lunak tersebut sesekali.

  1. Fitur Sederhana namun Efisien

Beberapa perangkat lunak pengeditan video mungkin menawarkan terlalu banyak fitur atau alat yang kompleks. Bagi pengguna awam atau mereka yang hanya membutuhkan pengeditan video sederhana, keberadaan fitur-fitur tersebut bisa membingungkan dan sulit untuk digunakan dengan efektif.

  1. Mendukung Semua Jenis File Video

Tidak semua perangkat lunak pengeditan video mendukung semua format file video. Ini bisa menjadi masalah ketika pengguna ingin mengimpor atau mengekspor file video dalam format yang tidak didukung oleh perangkat lunak yang digunakan.

  1. Memiliki Banyak Fitur Khusus Terintegrasi

Beberapa perangkat lunak pengeditan video mungkin tidak memiliki fitur khusus atau efek visual tertentu yang sebenarnya sering diperlukan dalam editing video. Jika pengguna memiliki kebutuhan khusus tersebut, mereka mungkin perlu mencari perangkat lunak yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, atau download menggunakan browser.

  1. Pembaruan Yang Konsisten

Beberapa pengembang perangkat lunak pengeditan video mungkin tidak memberikan dukungan yang memadai atau pembaruan yang rutin. Hal ini dapat mempengaruhi pengguna dalam menangani masalah atau bug yang mungkin muncul selama pengeditan video. Filmora diluncurkan 2015, saat ini mereka telah mencapai versi ke 12, yang artinya dalam 8 tahun saja mereka sudah memiliki banyak pembaruan, hal ini tentu tidak seperti editor video mainstream.

  1. Mudah Bagi Pemula dan Praktis Bagi Profesional

Banyak perangkat lunak pengeditan video memiliki tingkat kesulitan yang tinggi khususnya bagi pemula. Pengguna mungkin perlu menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk mempelajari berbagai fitur dan teknik yang ada sebelum mereka dapat menguasainya sepenuhnya. Proses pembelajaran tertentu ini dapat memakan waktu dan menyebabkan frustrasi bagi pengguna baru yang ingin segera menghasilkan video yang berkualitas tinggi.

Kelemahan (Cons)

  • Durasi Fitur Speech-to-text dan Text-to-speech pada paket pembelian masih terlalu sedikit
  • Kapasitas Cloud Storage Masih Terlalu sedikit
  • Fitur Instant Mode hanya bisa diakses melalui halaman awal

Back to top button