News

Dubes Palestina Semprot Jurnalis BBC dalam Konflik Israel-Hamas saat Live di TV

Narasumber dari Palestina menyoroti standar ganda dalam peliputan media Barat, termasuk BBC, mengenai konflik Israel-Palestina dalam sebuah wawancara yang sengit. Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot, menegaskan kepada presenter BBC News, Lewis Vaughan Jones, bahwa kecenderungan untuk fokus pada penderitaan Israel sementara mengabaikan kekerasan berkepanjangan terhadap rakyat Palestina menciptakan narasi yang tidak seimbang.

Dalam perbincangan tersebut, Zomlot merespons pertanyaan Jones mengenai serangan Hamas ke Israel dengan menyesalkan tragedi yang terjadi dan menyoroti bahwa fokus harus ada pada akar permasalahan. Walaupun Jones berupaya memaksa Zomlot untuk mengecam serangan-serangan dari Hamas, diplomat ini malah mempertanyakan konsistensi media dalam menyoroti tindakan Israel.

“Berapa kali Israel melakukan kejahatan perang yang bahkan disiarkan oleh kameramu (BBC)? Apakah Anda memulai (wawancara) dengan meminta mereka mengecam diri mereka? Pernahkah? Tidak,” ujar Zomlot.

Pernyataan ini menyoroti apa yang dianggap oleh Zomlot sebagai standar ganda dalam peliputan media. Menurutnya, media Barat, termasuk BBC, cenderung memfokuskan sorotan pada kekerasan yang dialami oleh Israel tanpa memberikan perhatian yang sama pada penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina.

“Apa yang orang Israel alami, yang kita katakan tragis, selama 48 jam terakhir, adalah apa yang orang Palestina alami setiap hari selama 50 tahun terakhir,” tegasnya.

Zomlot kemudian menuduh BBC dan media Barat lainnya memberikan standar ganda dalam peliputannya. “Anda membawa kami ke sini setiap kali ada orang Israel yang meninggal. Apakah Anda membawa saya ke sini ketika banyak orang Palestina di Tepi Barat [terbunuh], lebih dari 200 selama beberapa bulan terakhir? Apakah Anda mengundang saya ketika ada provokasi Israel di Yerusalem dan tempat lain?”

Diplomat yang ditunjuk sebagai kepala Misi Palestina untuk Inggris pada Oktober 2018 ini mengakhiri wawancara dengan mendesak media untuk mulai meliput kebenaran sesungguhnya, alih-alih terjebak dalam retorika.

Pada April lalu, Zomlot mengumumkan bahwa ia akan memboikot BBC karena apa yang ia sebut sebagai “kebijakan editorial yang tidak etis.” Ini terjadi setelah kritik online mengenai judul BBC yang mendeskripsikan masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur sebagai “situs suci yang diperebutkan.” Judul tersebut kemudian diubah setelah mendapat banyak kecaman.

Back to top button