Bursa transfer musim panas saat ini tengah bergetar dengan ketertarikan Bayern Muenchen terhadap penyerang bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane. Namun, upaya raksasa Bundesliga itu dua kali mendapat penolakan dari Spurs dalam waktu sepekan.
Bayern, dalam tawaran keduanya yang dilayangkan pada Senin, telah menyamai permintaan awal Spurs, yaitu sebesar 100 juta euro (Rp 1,67 triliun). Bahkan, manajemen Bayern menambahkan puluhan juta euro sebagai klausul bonus terkait jumlah penampilan dan prestasi Kane ketika bermain untuk Bayern. Meskipun demikian, CEO Spurs, Daniel Levy, tetap berpegang teguh dengan keputusannya.
Sumber dari Sky Sports Jerman melaporkan bahwa tawaran terakhir Bayern mungkin adalah penawaran final untuk Kane. Meski begitu, Bayern tetap optimistis bahwa Spurs akan kembali ke meja negosiasi sebelum akhir pekan ini.
Harry Kane sendiri berharap agar masalah masa depannya dapat segera diselesaikan sebelum Spurs memulai laga perdana Liga Inggris pada 13 Agustus 2023. Selain ingin fokus pada musim baru, Kane juga sedang menantikan kelahiran anak keempatnya.
Redaktur senior Sky Sports, Paul Gilmour, menyatakan bahwa Bayern sebenarnya ingin memastikan Kane bergabung sebelum pertandingan Piala Super Jerman. “Bayern sudah memberikan banyak kompromi, namun Spurs tampaknya belum sepenuhnya menutup peluang,” ujar Gilmour.
Selama masih berada di Spurs, Kane terus menunjukkan profesionalismenya. Pada laga uji coba melawan Shakhtar Donetsk, ia berhasil mencetak empat gol, membantu kemenangan tim dengan skor 5-1.
Selama lebih dari satu dekade berseragam Spurs, Kane telah mencetak 280 gol dari 435 pertandingan. Dalam konteks Liga Inggris, ia hanya butuh 48 gol lagi untuk mengejar rekor Alan Shearer sebagai pencetak gol terbanyak.
Tottenham have rejected Bayern €100m package bid for Harry Kane — as called by @David_Ornstein. Daniel Levy said no to German club proposal. ⚪️⛔️ #THFC
Bayern will discuss internally on how to proceed after proposal turned down — meeting will take place soon. pic.twitter.com/jLAtv6uEWQ
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 7, 2023
Meski menjadi sorotan transfer, Kane tetap berada di bawah asuhan manajer Spurs, Ange Postecoglou. Meskipun Postecoglou memahami potensi kehilangan Kane, ia menegaskan bahwa rumor transfer tidak akan mengganggu persiapan sang pemain.
“Saya selalu merasa belum punya susunan inti tim hingga bursa transfer berakhir,” kata Postecoglou. Ia menambahkan bahwa fokus utamanya adalah membangun tim, bukan hanya terfokus pada satu pemain.
Dalam usahanya memperkuat tim, Postecoglou telah mendatangkan empat pemain baru dan tampaknya akan menambah beberapa nama lain dalam waktu dekat.
Ibnu Naufal
