Arena

Drama di Tanah Iran, Al-Ittihad Tolak Bermain Buntut Ada Patung Jenderal Soleimani

Laga Liga Champions Asia antara Al-Ittihad dan Sepahan asal Iran pada Senin (2/10/2023) terpaksa dibatalkan setelah tim Arab Saudi ini menolak keluar dari ruang ganti. Manajer Al-Ittihad, Nuno Espirito Santo, bersama bintang tim seperti N’Golo Kante dan Fabinho, menolak bermain karena adanya patung komandan militer Iran, Qasem Soleimani, yang terletak di pintu masuk lapangan.

Lebih dari 60,000 penggemar sudah memenuhi Stadion Naghsh-e Jahn di Isfahan, Iran, menunggu kick-off yang tak kunjung terjadi.

“Kami membatalkan pertandingan ini karena situasi yang tidak terduga dan tak terantisipasi,” ungkap konfederasi sepak bola Asia (AFC) dalam sebuah pernyataan resmi dikutip dari BBC, Selasa (3/10/2023).

Soleimani, yang tewas dalam serangan drone Amerika Serikat pada Januari 2020, telah ditetapkan sebagai teroris oleh Arab Saudi sejak 2018. Arab Saudi menuduh Soleimani sebagai aktor utama dalam berbagai aksi serangan di Teluk, termasuk serangan terhadap instalasi minyak Saudi dan dukungan terhadap pemberontak Houthi di Yaman.

Hubungan tegang antara Iran dan Arab Saudi sebelumnya telah membuat klub-klub dari kedua negara ini bermain di wilayah netral sejak 2016. Namun, musim ini menjadi pertama kalinya tim Arab Saudi kembali ke Iran untuk kompetisi sepak bola internasional.

Ironisnya, Al-Nassr yang juga berasal dari Arab Saudi, berhasil bermain di Iran tanpa insiden saat mengalahkan Persepolis dalam laga Liga Champions Asia bulan lalu.

“Sekarang, masalah ini akan ditangani oleh komite terkait,” tegas AFC, yang berjanji akan memastikan keamanan dan keselamatan semua pihak yang terlibat.

Tetap bersama kami untuk mendapatkan update selanjutnya mengenai saga ini yang menggabungkan politik dan sepak bola dalam sebuah drama yang mengejutkan.

Back to top button