Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengecam aksi sopir Fortuner arogan yang viral di media sosial mengancam dan merusak mobil di Senopati, Jakarta Selatan.
Dasco menegaskan, aturan tentang senjata api, atau yang bisa dibilang mirip senjata api sekalipun, sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan pemerintah.
“Saya pikir apa yang terjadi di lapangan tentang mobil fortuner itu sangat disayangkan, nah di kita ada peraturan tentang membawa senjata tajam maupun senjata yang dikategorikan mirip dengan senjata api,” ujar Dasco kepada wartawan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).
Oleh sebab itu, pihak berwajib dalam hal ini kepolisian tentu perlu menelusuri kasus ini hingga tuntas.”Nah sehingga saya pikir pihak berwajib perlu menelusuri hal ini, supaya tidak terjadi lagi kemudian terjadi kepada orang lain atau kemudian yang menyalahgunakan senjata-senjata yang seharusnya diatur menurut aturan,” terangnya.
Sebelumnya, kasus Fortuner arogan ini juga turut menarik perhatian Menkopolhukam Mahfud MD. Aksi koboi sopir Fortuner yang mengacungkan airsoft gun hingga menabrak mobil Brio yang dikemudikan sopir taksi online pada Minggu (12/2/2023) dini hari dinilai Mahfud mirip aksi gangster.
“Pak Polisi, ini, katanya peristiwanya terjadi di Jakarta. Seperti film gangster, ya. Masyarakat perlu tahu, apakah itu urusan utang piutang atau sekedar membuat konten sensasi untuk medsos. Tapi apa pun, yang begitu itu tak boleh terjadi. Perlu dilacak. @DivHumas_Polri,” tulis Mahfud dalam akun Twitter-nya.
Sopir Fortuner yang aksi ‘gangsternya’ viral di media sosial sudah diperiksa Polres Metro Jakarta Selatan, pada Minggu (12/2/2023) malam.
Pemeriksaan sopir Fortuner arogan itu, berbarengan dengan sopir taksi online yang jadi korban setelah diancam airsoft gun dan dirusak mobilnya.
Sopir taksi online bernama Ari Widianto (38) mendatangi Polres Metro Jaksel ditemani kuasa hukumnya, Manda Berinandus.
Usai dimintai keterangan sebagai korban, Manda menyebut bahwa polisi sudah menyita airsoft gun serta samurai yang digunakan sopir Fortuner untuk mengancam.
“Sudah, ada dua barang buktinya, pistol mainan, kemudian pedang anggar itu. Dua-duanya sudah ada di penyidik,” kata Manda usai menemani Ari menjalani pemeriksaan di Mapolres Jaksel, Minggu (12/2/2023) malam.
Diana Rizky
