Market

DPR Desak Pemerintah Dapat Gratis Divestasi 11% Saham Vale

DPR mendesak kepastian divestasi 11% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menjelang Kontrak Karya (KK) berakhir tahun 2025. Bahkan pemerintah bisa mendapatkan gratis saham perusahaan tambang nikel ini.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 11 persen kepada Holding BUMN Industri Tambang MIND ID bisa diberikan dengan harga diskon secara keseluruhan.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Dony Maryadi Oekon, menyatakan seharusnya Indonesia bisa mendapatkan harga diskon saham keseluruhan dari divestasi tersebut. Bahkan, menurutnya kewajiban divestasi Vale sebesar 11 persen seharusnya bisa diberikan dengan cuma-cuma mengingat Kontrak Karya (KK) Vale akan berakhir pada 2025.

“Menurut saya sih bisa cuma-cuma, tapi lihat lagi, hal ini saya berharap memang Vale divestasi,” ujar dia dalam keterangannya, seperti mengutip Kamis (22/6) usai mengikuti Raker dengan Dirjen Minerba Kementerian ESDM.

Indonesia sudah menguasai kepemilikan saham Vale sebesar 41,18 persen, terdiri dari 20 persen saham dimiliki oleh MIND ID dan 21,18 persen dimiliki oleh publik melalui pasar saham dalam negeri.

Dalam perkembangannya muncul beda pendapat mengenai kepemilikan saham publik ini. Vale mengklaim saham di Bursa Efek Indonesia termasuk divestasi. Sementara pemerintah berpendapat saham tersebut masih harus ditambah. DPR masih menunggu kejelasan mengenai isu kepemilikan saham publik ini.

“Dari info yang ada, menurut Vale bahwa yang 20 persen kedua itu kan sudah masuk ke dalam saham publik itu menjadi divestasi. Nah menurut pemerintah nggak, tetap berharap musti nambah, ini yang masih dispute. Kita masih tunggu keputusan setelahnya mengenai 20 persen (saham publik) ini,” tutur Dony.

Komisi VII DPR RI juga mendesak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mendukung MIND ID menjadi pengendali saham di PT Vale Indonesia.

Sementara dalam Rapat Kerja bersama Menteri ESDM, Selasa (13/6), mereka meminta Menteri ESDM mendukung proses akuisisi oleh MIND ID minimal sebesar 51 persen. Tujuannya agar sumber daya dan cadangan, serta aset kekayaan Vale tercatat dalam konsolidasi buku kekayaan negara Indonesia.

“Komisi VII DPR mendesak Menteri ESDM RI dalam proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk agar mendukung MIND ID untuk menjadi saham pengendali guna mendapatkan hak pengendalian operasional dan financial consolidation sebagai bentuk penugasan negara melalui BUMN,” tegas Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman.

Sementara itu, dalam divestasi saham Vale, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, mengatakan bahwa pihaknya diberikan diskon divestasi sebesar 5 persen dari rencana divestasi saham ke MIND ID. Sisanya, sebesar 6 persen, diberikan dengan harga normal pasar. “Harga pasar sebenarnya, tapi ada diskon, tapi dari 11 persen itu hanya 5 persen yang diskon,” ucapnya.

Back to top button