KENDARI – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari, berencana akan membangun dan merampungkan tambahan 80 ribu rumah layak huni bagi masyarakat Kota Kendari.
Pembangunan tambahan rumah layak huni tersebut terbantu dengan hadirnya program dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengembangan Indonesia (PI) Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni 1 hektare 1 kecamatan.
Baca juga: Hari Pertama Memimpin, Pj Wali Kota Kendari Pantau Proyek Strategis
Di mana hingga saat ini sudah membangun sekitar 50 ribu rumah layak huni di wilayah Kota Kendari.
Kepala DPMPTSP Kota Kendari Maman Firmansyah menuturkan bahwa alasan penambahan rumah layak huni tersebut karena melihat perkembangan jumlah penduduk dan keluarga baru di Kota Kendari yang meningkat.
Program tersebut akan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terkait lerumahan layak huni demi meminimalisir masalah pemukiman-pemukiman kumuh di Kota Kendari.
“Ini bentuk dukungan dari para pengusaha dalam rangka membantu menyiapkan rumah layak huni bagi masyarakat. Karena kita tahu persis, tidak semua masyarakat Kota Kendari mampu menyiapkan dana untuk akad di awal,” ujarnya, Kamis (13/10/2022).
Selain itu, untuk menyukseskan sebuah program diperlukan kolaborasi dan sinergitas dari banyak pihak, agar program ini bisa berjalan dengan baik sehingga bisa mempengaruhi perkembangan pembangunan di Kota Kendari.
“Kami harapkan hadirnya ini bisa berkontribusi banyak walaupun memang secara tidak langsung mereka sudah berkontribusi dengan menghadirkan perumahan layak huni bagi masyarakat di kota Kendari,” jelasnya.
Ketua DPD Pengembangan Indonesia (PI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Hasrim menjelaskan program ini dinilai penting sebab sangat efektif untuk membantu pemerintah.
Utamanya membantu Dinas PURP Kota Kendari dalam mensukseskan program-program yang di canangkan Presiden Republik Indonesia.
Ia mengaku meski belum maksimal, namun program tersebut sudah berjalan sejak 5 tahun lalu.
Bahkan hingga saat ini PI Sultra telah memiliki sebanyak 56 perusahaan atau developer akan terus di gencarkan.
