News

Dorong Reformasi Pengelolaan Energi, Timnas AMIN Sebut Daerah Eksplorasi Tinggalkan Kemiskinan


Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Surya Darma menilai, perlu dilakukan rekonstruksi dan reformasi dalam pengelolaan energi di Indonesia.

Dikatakannya, Sumber Daya Alam (SDA) yang seharusnya meningkatkan pemerataan ekonomi, malah yang terjadi sebaliknya kepada masyarakat.

“Yang terjadi adalah, ketika sumber daya alam di eksplorasi, yang tersisa di daerah-daerah eksplorasi itu adalah kemiskinan besar,” ungkapnya di Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).

Selain itu, Kata Surya Darma, pengelolaan energi di Indonesia saat ini dalam keadaan krisis. Karena, Indonesia masing bergantung dengan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Dulu gak ada masalah, karena kita produksi hampir 1,5 juta barel, tapi sekarang 600 ribu barel sehari aja susah. Sementara kebutuhan kita 1,5 juta barel, sisanya dari mana? Kita import,” Surya Darma yang juga Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia. 

Menurutnya, hal tersebut akan berdampak kepada kehidupan dan ekonomi masyarakat.

“Oleh karena itu, paslon satu melihat bahwa pengelolaan energi yang sekarang dilakukan itu, kelihatannya perlu dilakukan rekonstruksi dan reformasi,” tutur Surya Darma.

Dikatakannya, kekhawatiran terhadap krisis energi yang berbasis kepada fosil itu harus diubah menjadi ketergantungan energi terbarukan.

Back to top button