News

Korut Kembali Tegaskan Rencana Peluncuran Satelit Mata-mata pada 2024


Korea Utara berjanji untuk mendorong pengembangan teknologi ruang angkasa dan kembali menegaskan rencana peluncuran beberapa satelit pengintai tahun ini setelah menempatkan satelit mata-mata pertamanya ke orbit pada November tahun lalu.

Menyusul peluncuran satelit Malligyong-1 tahun lalu setelah dua kali gagal pada Mei dan Agustus, pemimpin Korut Kim Jong-un mengumumkan dalam pertemuan akhir tahun bahwa negaranya berencana untuk menempatkan tiga satelit mata-mata lagi ke orbit tahun ini.

“Keberhasilan peluncuran satelit pengintai Malligyong-1 tahun lalu telah membawa kemajuan besar dalam kemampuan pertahanan nasional dan beberapa peluncuran diperkirakan juga akan dilakukan pada tahun ini,” kata wakil direktur Administrasi Teknologi Dirgantara Nasional Korut, Pak Kyong-su, seperti dikutip Kantor Berita Korea Utara KCNA, Senin (1/4/2024).

Pak mengatakan bahwa Korut telah melakukan upaya untuk menggunakan satelit untuk berbagai tujuan, seperti pertanian, pengelolaan lahan, dan pencegahan bencana, oleh karena itu pengembangan ruang angkasa menjadi semakin penting.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea menuturkan pemerintahnya bekerja sama erat dengan AS untuk memantau fasilitas-fasilitas utama Korut jika ada tanda-tanda peluncuran semacam itu.

“Terlepas dari tujuan yang diklaim oleh Korea Utara, setiap satelit Korea Utara yang menggunakan teknologi rudal balistik jelas merupakan pelanggaran terhadap resolusi dewan keamanan PBB,” kata juru bicara kementerian Korsel Koo Byung-sam pada konferensi pers rutin, Senin.

Adapun pernyataan dari Korut itu muncul setelah sumber militer Korsel pada pekan lalu mengatakan bahwa Pyongyang telah memasang layar untuk mencegah orang luar mengamati lokasi peluncuran satelit Tongchang-ri yang mungkin merupakan indikasi bahwa persiapan peluncuran satelit sedang dilakukan.

 

Back to top button