News

Dituding Minta Proyek ke Eks Sekjen Kementan, Alexander Tertawa Terpingkal-pingkal


Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata heran dengan tudingan Dewas KPK terkait dugaan dirinya minta proyek program bantuan pupuk kepada mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyono untuk daerah Klaten.

“Membaca pernyataan dewas saya tertawa terpingkal-pingkal,” kata Alex melalui keterangannya, Minggu (21/1/2024).

Alex mengajarkan Dewas KPK agar tidak sembarangan memberikan statement kepada media. Sebab, ia pun belum diklarifikasi oleh Tumpak Hatorangan Panggabean Cs terkait laporan dugaan pelanggaran etik yang dirinya lakukan. “Biar dewas tidak asal membuat pernyataan. Saya belum pernah ditanya dewas atas kebenaran laporan itu,” katanya tegas.

Tudingan tersebut dibeberkan oleh Anggota Dewas KPK Harjono, ia mengatakan mengantongi bukti percakapan tersebut dari ponsel Kasdi.

“Pernah (membahas proyek pengadaan pupuk di Klaten), tapi tidak terlaksana. Karena dia (Kasdi) kan punya program (pupuk) di Kementerian pertanian. Terus (Alex meminta) “tolong deh Klaten itu dikasih untuk program itu”,” ujar Anggota Dewas KPK, Harjono di Gedung ACLC C1 KPK, Jakarta Selatan, dikutip Jumat (19/1/2024).

Dari HP Kasdi, Dewas KPK juga mengantongi bukti percakapan dengan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Dimana, Ghufron meminta keponakannya yang bekerja di kantor pusat Kementerian Pertanian, di Jakarta agar dipindahkan ke Kantor Malang, Jawa Timur. “Ada (bukti percakapan di handphone Kasdi), sudah (dikantongi bukti tersebut oleh Dewas KPK). Tidak ada (aliran uang),” ucapnya.

Berdasarkan sumber dihimpun,  Alex dan Ghufron memanfaatkan jabatannya sebagai pimpinan KPK. Keduanya pun dilaporkan ke Dewas KPK terkait dugaan pelanggaran etik. Diduga Ghufron meminta tolong Alex memberikan kontak kenalannya se-almamater di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang bekerja sebagai pejabat di Kementan.

Tujuan Ghufron menghubungi pejabat tersebut diduga untuk memindahkan keponakannya dari kantor pusat Kementan di Jakarta ke salah satu kantor di Kota Malang, Jawa Timur. Ghufron pun menghubungi pejabat tersebut dan juga Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono yang saat ini menjadi tersangka KPK di kasus dugaan pemerasaan Kementan.

Selain itu, ada satu laporan tersendiri yang menuding Alex berkomunikasi dengan Kasdi Subagyono terkait pengadaan pupuk di Klaten, Jawa Tengah.

Back to top button