News

Diperiksa KPK, Andi Arief Dicecar Soal Aliran Uang Korupsi ke Musda Demokrat

Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengaku dicecar tim penyidik soal adanya aliran uang hasil korupsi eks Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud ke Musyawarah Daerah (Musda) partai Demokrat.

Andi mengaku terdapat kecurigaan dari penyidik jika uang yang berasal dari Abdul Ghafur digunakan untuk penunjang kegiatan Musda.

“Ditanya soal supporting Pak Gafur dalam Musda, (apakah) ada dana yang disiapkan, atau dia (Gafur) masang billboard atau masang atribut segala macam, ” ujar Andi kepada wartawan, di gedung Merah Putih KPK, Senin (19/6/2023).

Andi mengaku jumlah aliran dana yang masuk ke Musda partai Demokrat di Kalimantan Timur sekitar Rp100 juta. Andi meminta kader yang menerima uang tersebut agar segera mengembalikan ke negara.

“Kalaupun ada uang yang digunakan walaupun serupiah harus dikembalikan, tidak perlu triliun-triliunan, ratusan juta juga harus dikembalikan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Eks Bupati Penajam Paser Utara sekaligus Direktur Utama Perumda Benuo Taka Energi, Abdul Gafur Mas’ud (AGM) diduga gunakan uang hasil korupsi untuk mendukung pendanaan kebutuhan Musda Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur.

Ia diduga menerima uang sebesar Rp6 Miliar dari kasus dugaan korupsi dalam penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) tahun 2019-2021, yang diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp14,4 M.

“Dipergunakan antara lain untuk menyewa private jet, menyewa helikopter, supporting dana kebutuhan Musda Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung Juang KPK, Rabu (7/6/2023).

Saat ini, Abdul Gafur tengah menjalani pidana penjara selama 5,5 tahun terkait kasus suap izin usaha dan proyek di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sedangkan tiga tersangka lainnya baru ditahan KPK lantaran turut menerima kucuran uang dalam kasus ini, yaitu Direktur Utama Perumda Benuo Taka Energi Baharun Genda (BG); Direktur Utama Perumda Benuo Taka, Heriyanto (H); dan Kepala Bagian Keuangan Perumda Benuo Taka, Karim Abidin (KA).

Back to top button