Tokoh budaya Banten, Abah Elang Mangkubumi menilai bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo sebagai sosok yang pro rakyat dan turut andil dalam mengupayakan pelestarian budaya selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Sikap tersebut, tutur dia, ditunjukkan Ganjar dengan mewajibkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jateng untuk mengenakan pakaian adat setiap hari Kamis. Karena konsistensi itu, Abah Elang menganueragi Ganjar sebagai Dewan Kehormatan Paguyuban Seni Budaya Banten, sebagai bentuk penghormatan.
“Kami pegiat seni sedari dulu merindukan sosok yang pro rakyat. Tadi kami sematkan salah satu tanda penghormatan kami, Pak Ganjar kami jadikan sebagai Dewan Kehormatan Pasentra,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (28/5/2023).
Ia berharap, Ganjar tetap konsisten dalam mengupayakan pelestarian budaya bila terpilih menjadi Presiden RI 2024. “Kami pegiat seni sedari dulu merindukan sosok yang pro rakyat. Tadi kami sematkan salah satu tanda penghormatan kami, Pak Ganjar kami jadikan sebagai Dewan Kehormatan Pasentra,” kata Tokoh Budaya Banten Abah Elang Mangkubumi dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (28/5/2023).
“Dengan terpilihnya Ganjar sebagai presiden, semua unsur-unsur budaya di setiap daerah dapat berbagi dan dapat timbul kembali, sehingga Indonesia mampu menjadi salah satu negara yang dibanggakan dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, Ganjar berterima kasih kepada masyarakat Banten atas penghargaan yang diberikan. Ganjar menilai Banten memiliki banyak masyarakat yang cinta terhadap budaya bangsa. “Sebuah penghormatan dan tentu saya senang karena masyarakat yang ada di Banten sangat mencintai budaya. Ternyata itu bagian yang mengajak kita semua,” ucap Ganjar.
Ganjar optimistis dengan kecintaan yang tinggi terhadap budaya Indonesia, masyarakat Banten dapat melestarikan dan mengembangkan kebudayaan. Dengan begitu generasi muda bisa terus merasakannya.
“Budaya kita hebat, budaya kita bagus, dilestarikan dan dikembangkan, dan di Banten ternyata banyak tokoh yang peduli pada kesenian, peduli pada budaya, termasuk pada jawara dan para kades yang semua ketemu. Luar biasa, saya merasa terhormat,” ungkap Ganjar.
Diketahui, Ganjar tengah melakukan safari politik di Banten pada Sabtu (27/5/2023). Sebanyak 4.000 orang yang terdiri dari kepala desa (kades) se-Banten, jawara, hingga pegiat seni menyambut meriah kedatangannya.
Ganjar yang menghadiri acara ‘Maiyah Cinta Budaya Nusantara – Banten Jati Diri Indonesia’ di GOR Maulana Yusuf, Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, langsung mendapat sorak sorai dari mereka. Ia pun bertemu dengan tokoh budaya masyhur di Banten, seperti Abah Elang Mangkubumi dan Agus S Cobra.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar diberikan golok Ciomas oleh tokoh budaya Banten yang tergabung dalam Paguyuban Seni Budaya Tradisional (Pasentra) Provinsi Banten. Ganjar diajak menampilkan gerakan pencak silat Banten bersama para pesilat muda. Ganjar mempraktikkan beberapa gerakan silat dasar di hadapan ribuan masyarakat yang hadir.
Kemudian pada Minggu (28/5/2023), Ganjar menyempatkan berolahraga bersama masyarakat di Alun-alun Kota Serang Banten. Sekitar pukul 06:30 WIB, Ganjar Pranowo yang tiba-tiba muncul langsung mencuri perhatian ribuan warga yang tengah berolahraga.
Warga yang antusias terus mengikuti Ganjar dari belakang sampai ke luar kawasan CFD. Di sepanjang jalan mereka terus meneriakkan dukungan kepada Ganjar untuk menjadi Presiden 2024. “Pak Ganjar presiden kita! Pak Ganjar presiden rakyat! Maju terus Pak Ganjar!” teriak para emak-emak yang saling bersahutan.
Muhammad Reza Panangian
