News

Kalah Tiga Kali dan Diejek, Prabowo Tegaskan Siap Maju sebagai Capres 2024

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan siap maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Meski sudah tiga kali kalah pilpres secara beruntun, Prabowo pantang menyerah.

Prabowo menekankan, Partai Gerindra kembali mencalonkannya sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Prabowo juga mengakui, tekadnya untuk kembali maju Pilpres 2024 ini ada pihak yang mengejeknya.

“Ada yang mengejek saya, Prabowo sudah beberapa kali kalah masih maju lagi. Dia tidak tahu, bahwa Prabowo Subianto adalah pejuang Merah Putih,” kata Prabowo saat pidato dalam reuni akbar dan halal bihalal bersama ribuan purnawirawan yang digelar oleh Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di JEC Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (3/5/2023).

Menurut Prabowo, dalam jiwanya tidak kenal kata menyerah seperti yang diajarkan pertama kalinya menjadi prajurit. “Saya dididik pertama kali menjadi prajurit oleh pelatih, senior saya, angkatan ’45 untuk tidak kenal menyerah. Panutan kita adalah Panglima Besar Jenderal Soedirman. Dan beliau ajarkan jangan sekali-kali menyerah,” ungkapnya.

Menteri Pertahanan itu juga menegaskan, tidak pernah menyerah merupakan nilai-nilai perjuangan ’45. “Kita diajarkan sampai nafas kita berhenti, selama hayat masih di kandung badan, kita pejuang berjuang terus sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.

Lebih lanjut Prabowo menuturkan, bagi yang masih mengejeknya karena kembali maju di Pilpres 2024, harus mengetahui sosok dirinya. “Jadi, yang mengejek saya, saya katakan Prabowo jatuh tapi Prabowo bangkit lagi. Karena tidak ada kata menyerah dalam diri seorang pejuang,” ujar dia.

Bagi Prabowo, kompetisi dalam pilpres tentunya ada yang menang dan kalah. “Menang kalah biasa, bahkan mati dalam pertempuran kita siap. Selama tenaga kita diperlukan untuk negara, selama itulah kita harus berjuang dan yakin,” tegasnya lagi.

Sebagaimana diketahui, pada Pilpres 2009, saat menjadi cawapres pendamping Megawati, kalah dari pasangan SBY-Boediono. Pilpres 2014, Prabowo capres berpasangan dengan Hatta Rajasa, kalah dari Jokowi-Jusuf Kalla, dan terakhir 2019 berpasangan dengan cawapres Sandiaga kembali menelan kekalahan dari Jokowi-Ma’ruf Amin.

Sementara itu, dalam reuni akbar PPIR menurut laporan panitia dihadiri 14.500 orang. Banyak tokoh-tokoh purnawirawan hadir, seperti Wiranto, Subagyo HS, Bibit Waluyo, dan lainnya.

Subagyo HS dalam sambutannya menyatakan kesiapannya mendukung penuh Prabowo di Pilpres 2024. “Sebagai bentuk dukungan, rumah saya di Kotabaru Yogyakarta, siap dijadikan sebagai Rumah Pemenangan Prabowo Subianto,” katanya.

Sebelumnya, Partai Gerindra menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah menawarkan Prabowo Subianto menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo dalam pertemuannya dengan para ketum parpol di Istana Merdeka, Selasa (3/5/2023) kemarin.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memastikan pertemuan Jokowi dan ketum parpol pada Selasa malam (2/5/2023), tidak membahas soal capres dan cawapres 2024.

“Itu hoaks, hoaks. Yang jelas enggak ada pembahasan Pak Prabowo, apa Ganjar-Prabowo enggak ada, kita enggak tahu si Pak Rommy (Romahurmuziy) dapat dari mana,” kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Back to top button