Kuasa Hukum terdakwa Putri Candrawathi, Sarmauli Simangunsong mencecar adik Brigadir J, Mahareza Rizky Hutabarat mengenai kedekatan sang kakak dengan wanita lain. Hal itu ditanyakan Sarmauli saat pemeriksaan saksi Reza dan kekasih Brigadir J, Vera Maretha Simanjutak dalam persidangan lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo-Putri Candrawathi.
“Apabila Yoshua sedang dekat dengan seorang perempuan, apakah selalu bercerita kepada saksi (Reza) atau tidak pernah,” kata Sarmauli di ruang persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jaksel, Selasa (1/11/2022).
Reza kemudian merespons pertanyaan itu dengan menyebut Brigadir J hanya dekat dengan Vera Maretha Simanjuntak.
“Iya, Abang cuma dekat sama Kak Vera,” jawab Reza.
Kemudian, Sarmauli menyebutkan nama-nama seperti Ayu dan Vita. Namun, Reza mengaku tidak mengenali kedua nama itu
Sarmauli mengaku mendapatkan bukti berupa video dari penelusuran media sosial. Namun Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso mempertanyakan pentingnya video tersebut dalam perkara ini.
“Kaitannya dengan perkara ini, ada kaitannya tidak?” ucap Hakim Wahyu.
Lebih lanjut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan keberatan jika video yang dimaksud Sarmauli ditayangkan dalam persidangan.
“Keberatan majelis hakim, karena luang lingkup pembuktian adalah surat dakwaan yang kami bacakan. Maka harus ditolak majelis hakim,” ucap jaksa yang disambut dengan tepuk tangan dari para pengunjung yang berada di ruang sidang.
Akhirnya, hakim tidak memberikan izin kepada Sarmauli dan memintanya untuk menunjukkan video tersebut pada sidang dengan agenda pembuktian.
“Nanti, silakan saudara mempunyai kesempatan sendiri dalam pembuktian,” ujar Hakim Wahyu.
