News

Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Sekabel Eks Pendukung Jokowi Batal Netral di 2024


Asosiasi Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) menganulasi pernyataanya untuk bersikap netral di Pemilu 2024. Ketua Umum Sekabel Indonesia Setyo Wisnu Broto mengatakan sikap netral tidak elok, seakan tak peduli dengan nasib bangsa.

Setelah pertimbangan matang, tutur dia, Sekabel resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Salah satu pertimbangannya, karena presiden harus paham terhadap dunia bisnis.

“Presiden dengan background bisnis akan lebih bisa survive, cepat mengambil keputusan. Itu yang kami butuhkan. Prabowo itu pengusaha besar, kami yakin akan lebih visioner,” katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

“Kalau netral atau golput kami tidak elok, artinya tidak peduli pada bangsa ini. Kami melihat bahwa Prabowo-Gibran itu yang identik akan melanjutkan program Jokowi, salah satunya pembangunan infrastruktur untuk menciptakan peradaban,” tutur dia menambahkan.

Ia menambahkan, dengan presiden yang memiliki latar belakang bisnis maka bonus demografi yang terjadi pada tahun 2030 bisa dioptimalisasikan untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045.

“Jangan sampai kita terjebak pada middle income trap. Jangan sampai kita gagal mendapatkan kesempatan pada bonus demografi, maka pertaruhan Indonesia di sini,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Sekabel yang dulunya merupakan pendukung Jokowi di Pilpres 2019, menyatakan tidak menentukan sikap dukungan dalam kontestasi Pilpres 2024, meskipun putra Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden.

“Kami itu kan dulu (membentuk) Sekabel Jokowi. Dulu kami masuk politik, mendukung beliau menjadi Presiden, kemudian sekarang Pak Jokowi sudah tidak ada di dalam kontestasi pilpres, sehingga kami tidak menentukan sikap,” kata  Setyo seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Berkaitan dengan sikap politik, Setyo mengatakan bahwa secara organisasi pihaknya tidak menentukan sikap di Pilpres 2024. Pilihan politik akan ditentukan masing-masing individu pengusaha yang tergabung dalam Sekabel.

Saat ditanya mengapa Sekabel yang dulu membentuk organisasi relawan Sekabel Jokowi kini tidak membentuk Sekabel Anak Jokowi, Setyo berseloroh karena anak Jokowi bukan tukang kayu. “Anak Jokowi bukan tukang kayu, (tapi) tukang martabak. Nanti jadi Sekabak,” selorohnya.

Back to top button