Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang ke-3 tinggal empat hari lagi. Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo sudah siapkan tiga amunisi yaitu tentang persoalan Alat Utama Sistem Pertahan (Alutsista), industri pertahanan nasional, dan perbatasan.
“Kalau berbicara Alutsista, kebutuhan dasar Matra Darat, Laut, dan Udara harus disiapkan secara sungguh-sungguh. Dan, kita harus tanya kepada penggunanya, jangan sampai penggunanya tidak siap,” kata Ganjar melalui keterangannya yang diterima Rabu (3/1/2024).
Ganjar memaparkan, kebijakan yang harus dibuat dalam memperkuat alat tempur militer harus berdasarkan kebutuhan dasar seperti matra ukuran laut, darat, dan udara. Ia menegaskan Alutsista yang digunakan menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus diperbarui sehingga tidak ketinggalan zaman.
“Terkait transisi Alutsista, jangan sampai peralatan yang dipakai sudah kelamaan produksinya. Karena Alutsista semakin hari semakin modern,” jelas Ganjar.
Lanjut dia menerangkan, industri pertahanan di dalam negeri memiliki potensi bersaing dengan pasar asing. Klaim Ganjar, sejumlah perusahaan industri militer di Indonesia telah mendapatkan pengakuan negara lain. Contohnya, PT Pindad (Persero) telah memproduksi Harimau Medium Tank Kanon 105 mm, kendaraan tempur Maung, dan Anoa 3, serta persenjataan canggih seperti Senapan Serbu SS3, Senapan Serbu SS2 subsonic 5,56mm, sub machine gun PM3, dan Pistol G2 Premium.
“Industri pertahanan sebenarnya kita punya kemampuan dan bisa ditingkatkan. Misalnya, kebutuhan di dalam negeri tinggi, akan lebih baik dipenuhi dari produksi di dalam negeri,” kata Ganjar.
Lalu dia mengatakan, wilayah perbatasan di Indonesia harus perkuat sistem pertahanan dan keamanannya. Sebab, daerah paling tepi nusantara merupakan garda terdepan negara.
“Wilayah perbatasan selain rentan terhadap ancaman keamanan dengan negara yang berbatasan, juga menjadi sarang kejahatan lintas batas, seperti penyelundupan,” imbuh Ganjar.
Ganjar juga menyoroti kejahatan siber (Cyber Crime) sebagai bagian dari isu Hankam, yang perlu menjadi perhatian serius, seiring pesatnya transformasi digital di berbagai bidang.
“Cyber crime ini termasuk dalam persoalan Hankam kita, yang harus diperhatikan. Maka, keamanan siber masuk di dalamnya,” kata Ganjar.
Diketahui dalam debat Pilpres 2024 ketiga bakal dilaksanakan pada, Minggu (7/1/2024) besok. Adapun tema debat yang bakal dibahas yaitu Pertahanan , Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Adu gagasan ini bakal disiarkan langsung oleh MNC Group di statusiun televise MNC TV, iNews, RCTI, dan GTV.
