Ototekno

Debat Capres Kelima: Memastikan Keamanan Siber Tidak Tertinggal


Debat calon presiden 2024 putaran kelima, yang dijadwalkan pada Minggu, (4/2/2024), menarik perhatian publik dengan pengangkatan tema teknologi informasi. KPU, sebagai penyelenggara, menghadirkan agenda yang sangat relevan di era digital saat ini, dengan harapan dapat menggali lebih dalam pandangan dan strategi para kandidat terhadap transformasi digital Indonesia.

Mungkin anda suka

Pratama Persadha, Chairman dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), menekankan pentingnya debat ini dalam mengatasi tantangan keamanan siber yang dihadapi bangsa. 

“Optimalisasi teknologi informasi dalam sektor pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan infrastruktur digital sangat krusial untuk mendukung transformasi digital di Indonesia,” ujar Pratama kepada inilah.com, Kamis (1/2/2024).

Dengan meningkatnya insiden serangan siber yang mengancam keamanan data pribadi, ia menyoroti beberapa isu penting yang diharapkan menjadi fokus debat, termasuk pengesahan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber, pembentukan badan pelindungan data pribadi, dan integrasi dashboard Satu Data Indonesia. 

“Pembahasan mengenai cara meningkatkan keamanan siber dan mencapai kedaulatan siber merupakan hal yang tidak boleh diabaikan,” tambahnya.

Pratama juga menyinggung tentang pentingnya edukasi dan literasi keamanan siber bagi masyarakat, serta perlunya langkah konkret untuk menghentikan praktik judi online yang semakin merajalela. 

“Penting bagi para kandidat untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menangani isu keamanan siber, yang menjadi salah satu fondasi penting dalam membangun ekosistem digital yang aman dan berdaulat,” tuturnya.

Debat terakhir ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pertarungan retorika, melainkan juga memperlihatkan visi nyata para calon terhadap masa depan digital Indonesia. Dengan pemilihan umum yang akan berlangsung pada 14 Februari tahun depan, isu teknologi informasi dan keamanan siber menjadi semakin relevan dan kritikal.

Keseriusan dalam membahas dan menyediakan solusi terhadap tantangan ini tidak hanya akan menentukan arah kemajuan teknologi dan keamanan digital di Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen para calon dalam melindungi dan mendorong kesejahteraan masyarakat dalam era digital. Pertarungan ide di panggung debat mendatang, khususnya terkait dengan teknologi informasi dan keamanan siber, akan menjadi salah satu momen kunci dalam menentukan arah kepemimpinan negara di masa depan.

Back to top button