News

Damkar Bandar Lampung Evakuasi Bayi 3 Bulan dari Lokasi Banjir di Rajabasa


Personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung berhasil mengevakuasi bayi berusia 3 bulan dan orang dengan lanjut usia (lansia) dari lokasi banjir di Jalan Nyunyai, Rajabasa.

“Ya, personel kami berhasil mengevakuasi bayi dan lansia dari jebakan banjir di salah satu rumah yang berada di Jalan Nyunyai,” kata Kabid Pemadaman pada Dinas Damkarmat Kota Bandar Lampung Irman Saputra, Sabtu (24/2/2024) malam.

Dia menjelaskan, penyelamatan terhadap mereka berdua didahulukan sebab saat sampai di lokasi warga setempat memberitahu, terdapat satu rumah yang di dalamnya ada bayi usia tiga bulan dan wanita lansia.

“Jadi memang saat banjir ada laporan dan diperintahkan oleh pimpinan ke lokasi tersebut guna ikut membantu penanganannya. Tapi saat di lokasi sejumlah warga memberitahu kami bahwa ada satu rumah di dalamnya ada bayi dan lansia yang terjebak banjir,” kata Irman.

Ia mengungkapkan, saat petugas datang untuk mengevakuasi, bayi tersebut ditaruh di atas meja yang mengambang oleh keluarganya agar tidak terkena air.

“Di rumah tadi ada empat orang, semua sudah berhasil kami evakuasi ke rumah warga terdekat serta diberikan susu untuk si bayi. Untuk air saat hujan lebat tadi, ketinggiannya kurang lebih sampai ke dada orang dewasa di Jalan Nyunyai tersebut,” kata dia.

Irman mengatakan, saat ini personel Damkarmat Bandar Lampung masih terus membantu penangan banjir yang melanda sejumlah wilayah di kota ini akibat hujan deras yang turun sejak Sabtu sore.

“Untuk di Jalan Nyunyai sesuai perintah pimpinan ada sekitar 15 personel yang membantu penangan banjir, dampak dari hujan lebat yang turun sejak sore,” kata dia.

Diketahui hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Bandar Lampung sekitar pukul 15.50 WIB hingga 19.00 WIB, yang menyebabkan sejumlah wilayah di kota ini mengalami kebanjiran yang di antaranya seperti di Jalan Nyunyai, Rajabasa, Kedaung Kemiling, dan Pasar Ambon Teluk Betung Selatan.

Back to top button