News

Rabu Pagi, Calhaj Embarkasi Aceh Resmi Diberangkatkan ke Tanah Suci

Sebanyak 393 orang jemaah haji Embarkasi Aceh resmi diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, Rabu (24/5/2023) pagi. Seluruh jemaah haji diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boing 777-300 ER melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.

“Alhamdulillah semua berjalan sesuai yang direncanakan, tidak ada kendala luar biasa, semua jemaah hari ini berangkat tidak ada satupun yang tertinggal,” kata Inspektur Jenderal Kemenag RI Faisal Ali Hasyim di Banda Aceh, Rabu (24/5/2023).

Jemaah kloter pertama berangkat sekitar pukul 07.45 WIB, dan bakal mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi.

Sebelumnya jemaah telah lebih dulu masuk ke Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh, sehari sebelum jadwal penerbangan.

Jemaah diangkut menggunakan 12 unit bus menuju bandara. Ada beberapa jemaah yang dibawa menggunakan ambulan karena sudah berusia lanjut serta dibantu petugas saat masuk ke pesawat.

“Haji tahun ini haji ramah lansia, maka kita perlakukan khusus mereka, berbaring di perjalanan. Mereka juga penempatannya di (kursi) bisnis. Kita harapkan mereka bisa istirahat dengan cukup karena waktunya 7 jam ke Madinah,” kata Faisal

Beberapa pihak keluarga juga mengantarkan jemaah. Namun, hanya dapat menyaksikan keberangkatan dari luar pekarangan bandara.

Para jemaah kloter pertama yang diberangkatkan ini terdiri dari jamaah asal Banda Aceh 130 orang, Aceh Besar 84 orang, Pidie Jaya 171 orang serta selebihnya petugas. Ada sekitar 19 orang di antaranya mereka kelompok lansia.

Sebelum terbang ke Tanah Suci, jemaah calon haji ini telah menjalani pemeriksaan kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di asrama, dan dipastikan dalam kondisi sehat.

“Alhamdulillah 393 jamaah (kloter pertama) ini sehat dan bisa diberangkatkan,” kata Kepala Kantor Kemenag Aceh Azhari.

Pada musim haji tahun ini, Kanwil Kemenag Aceh akan memberangkatkan jamaah sebanyak 4.343 orang jemaah dari total kuota haji Aceh sebanyak 4.378 orang, sementara 34 orang lainnya menunda keberangkatan meskipun telah melunasi Bipih.

Semua jemaah akan diterbangkan dalam 12 kloter, masing-masing kloter 393 orang, terdiri atas 11 kloter penuh dan satu kloter campuran.

Dalam kloter campuran, jemaah asal Aceh akan bergabung dengan sebagian jamaah Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Kita berharap semua proses pemberangkatan calon jemaah haji dari Provinsi Aceh ini bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala dan hambatan apapun,” kata Azhari.

Back to top button