Market

Daftar Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Apakah Indonesia Pertama?

Perkembangan kendaraan listrik membuat kebutuhan produksi baterai EV meningkat di dunia. Salah satu material utama untuk membuat baterai ini adalah bijih nikel.

Bahkan dalam laporan di Southeast Asia Energy Outlook 2022, International Energy Agency (IEA) memprediksi permintaan nikel untuk keperluan teknologi energi bersih akan berkembang pesat hingga 20 kali lipat selama periode 2020 sampai 2040.

Berdasarkan laporan dan prediksinya, negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia memiliki potensi besar menjadi produsen nikel terbesar di dunia dengan jumlah cadangan nikel sebanyak 21 juta metrik ton.

Selain Indonesia, ternyata ada delapan negara lain yang berpotensi menyalip posisi Indonesia sebagai produsen nikel terbesar. Dilansir dari laporan yang dikeluarkan oleh USGS, berikut adalah 9 negara penghasil nikel terbesar di dunia:

1. Indonesia

Indonesia Negara Penghasil Nikel Terbesar Di Dunia - inilah.com
Photo: Getty Images

Indonesia adalah negara pertama yang menghasilkan nikel terbesar di dunia. Perkembangan industri tambang logam ini berkembang pesat, dari sebanyak 345.000 metrik ton (MT) di tahun 2017 menjadi 1,6 juta MT di tahun 2022.

Adapun jumlah cadangan nikel yang dimiliki oleh Indonesia sebanyak 21 juta metrik ton di tahun 2022. 

Saat ini Indonesia secara aktif membangun industri baterai EV dan bekerja sama dengan negara China, pelopor manufaktur baterai EV di dunia saat ini.

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Euronews, dalam tiga tahun terakhir Indonesia telah menandatangani lebih dari 12 tawaran kerja sama dengan nilai lebih dari US$ 15 miliar sebagai pemasok nikel untuk produksi baterai EV secara global.

2. Filipina

Area Tambang Di Filipina - inilah.com
Photo: Getty Images

Filipina menjadi salah satu negara penghasil nikel teratas dan pengekspor bijih nikel secara global selama beberapa waktu. Sama seperti Indonesia, Filipina juga dekat dengan negara China sebagai pemasok nikel kesana.

Diketahui Filipina memiliki 4,8 juta MT cadangan nikel yang tersebar di 30 wilayah pertambangan nasional, salah satunya adalah Rio Tuba, yang dioperasikan oleh Nickel Asia, salah satu produsen bijih nikel terbesar di Filipina.

Perkembangan industri nikel di Filipina tidak sestabil Indonesia. Negara ini sempat mengalami penurunan produksi nikel dari 366.000 MT menjadi 340.000 MT di tahun 2017 dan 2018.

Di tahun 2018 produksi nikelnya meningkat 420.000 MT namun pertumbuhannya hanya sementara saja. Sebab di tahun 2022, produksi nikel di Filipina kembali mengalami penurunan sebesar 50.000 MT dari tahun sebelumnya menjadi 330.000 MT.

3. Rusia

Russia Masuk Dalam Daftar Negara Penghasil Nikel Terbesar Di Dunia - inilah.com
Photo: Getty Images

Meski produksi nikelnya mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, Rusia masih berhasil masuk ke posisi ketiga dalam daftar negara penghasil nikel terbesar di dunia.

Berdasarkan laporan, jumlah produksi nikel di Rusia pada tahun 2018 mencapai 272.000 MT, tetapi di tahun 2022, produksi nikelnya menurun menjadi 220.000 MT. Adapun jumlah cadangan nikel yang dimilikinya sebesar 7,5 juta MT.

Norilsk Nickel Rusia adalah salah satu perusahaan tambang nikel dan paladium terbesar di dunia berencana untuk menginvestasikan USD35 miliar untuk meningkatkan infrastruktur energi dengan harapan dapat meningkatkan hasil penambangan di tahun 2030 mendatang.

4. Kaledonia Baru

New Caledonia Area Tambang - inilah.com
Photo: Getty Images

Kaledonia Baru adalah sebuah departemen luar negeri Prancis yang berada di lepas pantai Australia. Jumlah produksi nikel di negara ini juga mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Dari 220.000 MT pada 2019 menjadi 190.000 MT pada 2022.

Padahal perekonomian negara ini sangat bergantung sekali pada hasil produksi tambang, terutama nikel yang menjadi sumber pendapatan utama mereka. Jumlah cadangan nikel yang dimiliki Kaledonia Baru sebanyak 7,1 juta MT.

Salah satu negara yang menerima hasil produksi nikel dari Kaledonia Baru adalah China. Bahkan pemerintah negara ini menyetujui permintaan dari perusahaan tambang nikel untuk mengekspor lebih dari 2 juta MT bijih ke Tiongkok.

5. Australia

Tambang Nikel Di Australia - inilah.com
Photo: Getty Images

Australia masuk dalam daftar negara penghasil nikel terbesar di dunia. Berbeda dengan tiga negara sebelumnya, jumlah produksi bijih nikel Australia mengalami peningkatan, dari 151.000 MT di tahun 2021 menjadi 160.000 MT di tahun 2022.

Industri tambang di Australia sempat anjlok pasca kenaikan harga nikel di tahun 2014 hingga 2016. Dampaknya, sejumlah tambang nikel tutup.

Setelah adanya pemulihan harga nikel, banyak perusahaan tambang mulai memproduksi bijih nikel kembali. Salah satunya adalah Mincor Resources yang memiliki tiga tambang di Australia Barat.

Mincor Resources baru memproses bijih pertamanya pada Mei 2022 dan memperoleh pendapatan pertama sebesar AU$25,3 juta pada Juni 2022.

Cadangan nikel yang dimiliki oleh Australia sebanyak 21 juta MT atau setara dengan Indonesia.

6. Kanada

Tambang Nikel Di Canada - inilah.com
Photo: Getty Images

Di posisi keenam produksi nikel terbesar di dunia ada Kanada dengan jumlah cadangan nikel sebesar 2,2 juta MT di tahun 2022. Menurut GlobalData, dari tahun 2016 hingga 2021, negara ini mengalami penurunan produksi nikel sebesar 9,6 persen.

Namun di tahun 2022, produksinya meningkat 2% menjadi 146 MT dan diprediksi akan meningkat sebesar 9 persen di antara tahun 2022 dan 2026.

7. China

Cina Masuk Daftar Negara Penghasil Nikel Terbesar Di Dunia - inilah.com
Photo: Council on Foreigns Relations

Selain menjadi pelopor manufaktur baterai EV, China juga menjadi salah satu negara penghasil nikel terbesar dengan total produksi sebesar 110.000 MT di tahun 2022. Cadangan nikel yang dimiliki juga cukup besar, yakni 2,1 juta MT per tahun 2022.

Tidak hanya itu, China juga dikenal sebagai produsen nikel pig iron terkemuka di dunia yang merupakan feronikel tingkat rendah yang digunakan dalam baja tahan karat. 

Salah satu perusahaan tambang nikel terbesar di Tiongkok adalah Jinchuan Group yang merupakan anak perusahaan Jinchuan Group International Resources.

8. Brasil

Tambang Brasil - inilah.com
Photo: Getty Images

Brasil adalah salah satu negara penghasil nikel terbesar dengan jumlah cadangan sebanyak 16 juta MT. Bahkan produksi nikel di Brasil dalam tiga tahun terakhir mengalami kenaikan, dari 74.000 MT di tahun 2019 menjadi 83.000 MT di tahun 2022.

Salah satu produsen nikel terbesar yang berbasis di Brasil adalah Vale. Namun pada April 2020, Vale menjual proyek Jaguar nikelnya kepada Centaurus Metals.

Proyek ini dikabarkan memiliki sumber daya sebesar 40,4 juta MT dengan 0,78 persen nikel, total keseluruhan mencapai 315.000 MT logam yang mengandung nikel.

9. Amerika Serikat

Us Nickel - inilah.com
Photo: CBC

Negara penghasil nikel terbesar di dunia yang terakhir adalah Amerika Serikat. Negara ini mengalami kenaikan produksi nikel, dari 14.000 MT di tahun 2019 menjadi 18.000 MT di tahun 2022.

Jumlah cadangan nikel Amerika Serikat hanya sebanyak 370.000 MT dan jauh lebih kecil dari 8 negara sebelumnya. Namun pemerintah Amerika Serikat menambahkan nikel ke dalam daftar mineral penting sejak bulan Februari 2022.

Tambang Eagle adalah satu-satunya proyek pertambangan nikel utama di AS. Tambang itu berlokasi di Yellow Dog Plains, Michigan, yang dimiliki oleh Lundin Mining.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button