News

Kisah Eko Budi Susilo Nekat Bersepeda dari Jakarta ke Mekkah untuk Berhaji

Mengayuh sepeda dari Jakarta ke Mekkah, demikian tekad Eko “Guteng” Budi Susilo (47), pesepeda asal Jakarta. Lelaki ini memilih bersepeda jarak jauh sebagai medium untuk menunaikan ibadah haji di tahun depan.

“Kalau ‘gowes’ cuma di Jakarta saja rasanya kurang, lebih baik sambil beribadah sampai ke Mekkah,” ujar Eko, yang memulai perjalanannya pada 12 Agustus 2023, saat ditemui kantor berita Antara di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur pada Selasa (20/9/2023).

Sesampainya di Kuala Lumpur, Eko langsung mengunjungi KBRI untuk mengurus surat pengantar dan visa on arrival. Dia mengaku sudah cukup familiar dengan rute ini, setelah tahun sebelumnya juga bersepeda sampai ke ibu kota Malaysia tersebut.

Eko, yang lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Januari 1966, menyeberang ke Malaysia melalui Johor Bahru, setelah lebih dulu singgah di Singapura dengan kapal ferry dari Batam. “Saya sudah cukup siap, termasuk membawa tenda dan peralatan masak sendiri,” kata Eko, mengantisipasi kesulitan menemukan makanan halal saat akan memasuki Thailand.

Selama di Malaysia, Eko mengaku mendapat banyak bantuan dari warga setempat. “Orang Malaysia memang ‘best’,” katanya sambil memberikan isyarat jempol. Dia berencana tinggal di Kuala Lumpur selama dua hari untuk mengurus dokumen perjalanan.

Jika rencana menyeberang ke Myanmar gagal, Eko akan terbang ke India sebelum melanjutkan gowes ke Pakistan, Iran, Irak, dan akhirnya tiba di Arab Saudi. “Jika semuanya lancar, saya berencana akan tiba di Mekkah dalam waktu tujuh hingga delapan bulan ke depan,” pungkas Eko.

Pria ini tidak sendirian dalam perjalanannya. Sebuah pasangan dari Boyolali, Jawa Tengah, serta seorang pesepeda lainnya dari Indonesia, yang ditemuinya secara tidak sengaja di Melaka, turut serta dalam rombongan gowes ini menuju Tanah Suci.

Eko, yang juga adalah pensiunan dari sebuah pabrik ban di Tangerang, sangat antusias tentang perjalanan rohaniah ini. Dia berencana untuk menetap di Arab Saudi sampai Juni 2024, saat pelaksanaan haji, setelah mendapatkan visa yang diperlukan.

Back to top button