Pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengeluhkan omzet penjualan Lebaran tahun 2024 menurunkan dibandingkan tahun 2023.
Aji, penjual baju koko di Toko Chacha Blok Sentral Pasar Tanah Abang Lantai 1, Blok B No 53 mengaku Lebaran tahun ini tokonya tak begitu ramai pengunjung sejak awal bulan puasa. Ia menyebut omzet penjualan tokonya hanya naik 45 persen sejak awal Ramadan hingga H-3 Lebaran.
“Dibandingkan bulan puasa tahun kemarin ya lebih ramai tahun kemarin, sekarang sih naiknya dalam seminggu ini aja dari awal bulan puasa cuma 45 persen kenaikannya, tahun lalu bisa 70 persen lebih,” kata Aji saat dijumpai Inilah.com di Pasar Tanah Abang.
Aji juga menuturkan rata-rata masyarakat yang mengunjungi tokonya per harinya kurang lebih 40 orang. Namun, ia mengatakan tak semua pengunjung berbelanja.
“40 orang rata-rata pengunjung setiap harinya, yang paling diincar ya koko kemeja, ya koko paling laris yang bagusan,” ujar Aji.
Aji mengatakan, tokonya menawarkan harga yang cukup variatif berdasarkan kualitas bahan koko dan kemeja mulai dari Rp180 ribu sampai Rp220 ribu.
“Kami di sini jualnya bahannya bagus mulai dari harga di atas Rp180 sampai Rp220 ribu ke atas,” katanya.
Ia menambahkan, tokonya saat ini hanya menjual baju koko dan kemeja. Berbeda dari tahun lalu, lanjut dia, tokonyo juga menjual selain baju koko.
“Cuma jual baju koko, baru Lebaran ini, Lebaran kemarin jualan kaus sama kemeja,” ujar Aji.
