News

Cerita Detik-detik Siswi SMP Tewas Diduga Lompat dari Lantai 8 Gedung Sekolah

Polisi mulai menemukan titik terang detik-detik siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Makassar, tewas tergeletak di lapangan voli setelah diduga lompat dari lantai 8 gedung sekolah pada Rabu (24/5/2023) pagi.

Berdasarkan pemeriksaan CCTV, korban berinisial BSN (15) yang merupakan anak pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

“Pukul 09.30 WITA. Korban naik melalui lift kemudian ke lantai 8, setelah itu yang bersangkutan naik ke atap,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).

Setelah berada di lantai 8 gedung sekolah, BSN kemudian naik ke atas atap dengan menaiki sebuah tangga.”Jadi dari lantai 8, ada atap lagi, dia naik menggunakan tangga. Diduga di situlah korban jatuh ke lantai paling bawah,” ungkapnya.

Korban kemudian ditemukan tergeletak di lapangan voli tak lama berselang.”Petugas kebersihan yang dapati korban sudah dalam keadaan meninggal,” ujarnya.

Sejauh ini, polisi masih pada kesimpulan korban tewas melompat bunuh diri. Namun Ngajib memastikan pihaknya akan menelusuri setiap petunjuk dan kemungkinan lain penyebab tewasnya pelajar kelas VIII tersebut.

“Patut kita duga dia bunuh diri. Karena sampai hasil pemeriksaan hasil olah TKP tidak didapatkan adanya kecurigaan hal-hal yang lain, tapi sampai saat ini proses pembuktian menyatakan ada persesuaian bahwa korban ini memang naik sendiri, dan terjatuh dari atas lantai 8,” jelasnya.

“Kalau dari Dokpol sendiri dari beberapa pemeriksaan akibat dari jatuh itu mengakibatkan ada beberapa yang luka, luka itu memang luka karena jatuh, luka karena benturan, bukan karena benda tumpul yang lain,” terangnya.

“Untuk masalah motifnya ini masih kita dalami, karena tentunya kita sementara mengaitkan antara keterangan saksi 1 dengan saksi yang lainnya, kemudian juga dengan alat bukti yang lain. Untuk motif masih kita dalami,” bebernya.

Ngajib menyebutkan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti yang berada di lokasi kejadian, berupa rekaman CCTV dan sebuah tangga.

Back to top button