Hangout

Cerita Angker Mencekam di Balik Stasiun Manggarai, Stasiun Tersibuk di Indonesia

Stasiun Manggarai merupakan stasiun tersibuk di Indonesia. Stasiun ini melayani pemberhentian KRL Commuter Line tujuan Jakarta Kota, Bogor, Tanah Abang, dan Bekasi.

Di balik hingar-bingarnya stasiun Manggarai, ternyata menyimpan legenda urban dengan nuansa horor yang hingga kini masih dipertanyakan dan tentunya akan membuat Anda merinding. Kisahnya yang melegenda, bahkan sampai digarap menjadi sebuah film horor yang laris pada tahun 2008 yang berjudul Kereta Hantu Manggarai.

stasiun manggarai angker
Foto: Instagram/manggarai.station

1. Kereta Berjalan Tanpa Masinis dan Penumpang

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan cerita horor yang dimiliki oleh stasiun yang terdapat di Jakarta Selatan ini. Kisah horor stasiun Manggarai sempat viral pada 12 Desember 2003 silam. Hal itu bermula dari kisah horor yang terdapat pada gerbong kereta Manggarai.

Kisah misterius tersebut dialami langsung oleh Sutrisno, penjaga gerbang perlintasan KRL Bukit Duri, Jakarta Selatan yang menyaksikan langsung kereta hantu itu.

Pada saat itu, Sutrisno mengaku kaget saat tiba-tiba mendengar suara sirine sekitar pukul 04.00 WIB. Sirine yang berbunyi pertanda bahwa akan ada kereta api yang akan melintas di jalur ini. Padahal, seharusnya pada pukul 04.00 WIB belum ada jadwal keberangkatan kereta. Hal itu karena jam operasional kereta adalah pukul 05.00 WIB.

Keterkejutan yang dialaminya semakin bertambah ketika Sutrisno menyaksikannya sendiri bahwa kereta api itu dalam keadaan gelap gulita dan kosong tanpa penumpang. Bahkan, ia dengan jelas melihat bahwa kereta berjalan tanpa dikendarai masinis dengan empat gerbong tampak kosong tersebut.

2. Kereta Melintas di Luar Jam Operasional dan Koran 1953

Pada buku Kisah-Kisah Edan Seputar Djakarta Tempo Doeloe, karangan Zaenuddin HM, mengungkapkan bahwa kisah horor Manggarai tidak hanya seputar kereta yang berjalan tanpa masinis dan penumpang saja.  Melainkan, juga ada cerita mistis yang datang dari Slamet, warga sekitar yang tinggal di dekat stasiun Manggarai. Ketika itu, ia mengaku didatangi seorang pemuda yang baru saja keluar dari kereta dan sedang kebingungan untuk mencari transportasi pulang. 

Pernyataan tersebut membuat Slamet terkejut pasca mendengar pengakuan si pemuda. Pasalnya, waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 WIB. Sementara kereta terakhir lewat pada pukul 22.00 WIB. Lantas, bagaimana ada seorang penumpang yang baru saja turun dari kereta yang seharusnya dijadwalkan tidak beroperasi?

Tak hanya sampai di situ, pemuda tersebut juga menuturkan bahwa saat menaiki kereta, ia tampak mengamati para penumpang tampak pucat dengan pakaian serba putih.

Semakin terdengar ngawur, Slamet pun mengajak si pemuda untuk menemui petugas stasiun. Mereka berdua akhirnya bertemu petugas stasiun dan menceritakan seluruh kejadian tersebut.

Petugas yang mendengar penuturan Slamet dan pemuda tersebut tampak tak percaya karena dirinya mengaku tidak melihat ada kereta yang berhenti melintas di stasiun tadi.

Merasa semakin terpojok, pemuda tersebut lantas menunjukkan sebuah koran yang sempat dia pinjam dari penumpang lain saat berada di dalam kereta tadi. Namun, koran tersebut lupa ia kembalikan. 

Slamet dan petugas stasiun sontak kaget saat melihat koran yang dibawa oleh pemuda itu. Pasalnya, koran tersebut merupakan koran terbitan tahun 1953.

Dalam buku yang ditulis oleh Zainuddin HM itu juga dengan judul Kisah-Kisah Edan Seputar Djakarta Tempo Doeloe, menjelaskan bahwa desas-desus ini membuat Muhyar, Wakil Kepala Stasiun Manggarai saat itu angkat bicara. 

Dalam pernyataannya, Muhyar juga tidak membantah kabar tersebut. Namun, dia tetap mengakui bahwa memang ada kereta yang beroperasi di luar jadwal pada hari tersebut.

Selain Muhyar, Kepala Humas PT KA Daop Jabotabek yang saat itu menjabat, Zainal Abidin, juga angkat bicara. Ia menuturkan bahwa “Kereta yang melaju kencang tersebut memang kereta hantu.

Kereta tersebut berjalan tanpa listrik. Hal itu karena jam operasional untuk keberangkatan pertamanya dimulai pada pukul 05.00 WIB.

Tampaknya, jika ada orang usil yang mengendarai kereta tersebut tidak lah mungkin. Sebab, rangkaian kereta yang sudah masuk kandang, setelah itu pasti akan dikunci.

“Tidak mungkin setelah dikunci, akan ada orang yang bisa menjalankan,” jelas Zainal.

Back to top button