Banyaknya kasus pelecehan serta kekerasan seksual di lingkungan pendidikan agama menjadi perhatian Kementerian Agama. Karena itu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta pengawas madrasah sering turun ke lapangan untuk memberikan pembinaan kepada para pengajar.
Adapun pembinaan yang diberikan yakni bimbingan akademik maupun manajerial guna melahirkan budaya belajar mengajar yang ideal di madrasah.
“Tugas pengawas itu harus mampu jadi koordinator, konsultan, group leader, evaluator. Jadi harus sering turun ke lapangan agar madrasah juga mendapat bimbingan,” ujarnya dalam Silaturahmi Nasional Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Nasional 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Yaqut mengatakan, tugas pengawas adalah melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pendidikan di madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pengawas juga bertugas melakukan pembinaan guru/kepala madrasah, memantau pelaksanaan pendidikan berdasarkan standar pendidikan, selain juga melaksanakan penilaian kinerja guru.
Menurutnya, tugas sebagai pengawas sangat vital bagi kemajuan madrasah. Oleh karena itu, pengawas harus mampu melihat lebih baik dan lebih luas dibanding yang lainnya dalam proses belajar mengajar.
“Jadi bapak ibu, tugas pengawas ini melakukan pengawasan terhadap akademik dan manajerial,” jelasnya.
Ia juga meminta Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah untuk memperjuangkan nasib dan kesejahteraan para pengawas madrasah. Dengan syarat, para pengawas juga memperjuangkan kemajuan madrasah sesuai dengan tugas pokoknya.
