News

Cawe-Cawe Jokowi, Mardiono: Presiden Memang Harus Turun Tangan

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono pada Kamis (1/6/2023) menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai cawe-cawe dalam Pemilud 2024. Menurut Mardiono, ini memang menjadi bagian upaya presiden turun tangan di urusan bangsa.

“Saya tidak sependapat kalau presiden ini kemudian tidak ikut cawe-cawe, dalam konteks bertanggung jawab untuk apapun yang terjadi di tengah-tengah bangsa ini. Justru di tengah-tengah bangsa ini, presiden harus turun tangan,” ujar Mardiono kepada awak media di Jakarta Pusat (1/6/2023).

Menurut Mardiono, terdapat dua hal mengapa Presiden mesti turun tangan. Pertama untuk menyatukan bangsa sekaligus mensukseskan pemilu. Kedua, agar hasil pemilu benar-benar menjadi pesta demokrasi yang hasilnya pun bisa dinikmati oleh rakyat.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengingatkan soal adab hingga kepatutan seiring pengakuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang cawe-cawe dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Bambang, kedua hal itu perlu diperhatikan untuk menghindari konflik imbas keputusan Jokowi untuk cawe-cawe tersebut

“Cawe-cawe ini bahasa kosakata diksi Jawa Tengah (Jateng). Kalau orang Jateng tahu cawe-cawe artinya akan ikut campur, ikut mewarnai. (Tapi), cawe-cawe yang berkelebihan tentu nanti ada yang kurang bersepakat. Maka, cawe-cawenya adalah cawe-cawe yang sesuai (dengan) keadaban yang ada,” kata Bambang Pacul, Selasa (30/5/2023).

Back to top button