Dari seluruh BUMN yang asetnya sering mengalami kecelakaan, ya PT Pertamina (Persero). Setelah Depo Plumpang terbakar, diikuti Kilang Dumai terbakar pada Sabtu (1/4/2023).
Melihat seringnya aset Pertamina mengalami kecelakaan, muncul desakan evaluasi kinerja direksi dan komisaris. Termasuk Komisaris Utama (Kumut) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ternyata, kekayaan Ahok saat menjabat Komut Pertamina cukup gede. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) per 29 Maret 2022 mencapai Rp38,6 miliar.
Untuk tanah dan bangunan, Ahok koleksnya cukup banyak. Harta beruba tanah dan bangunan berderet di 23 titik. Mulai di Kota Belitung Timur (Bangka Belitung) hingga Kota Bekasi yang terbanyak. Total nilainya mencapai Rp31,5 miliar.
Sedangkan untuk alat transportasi, Ahon tercatat hanya punya 1 unit mobil Jeep Rubicon tahun 2018 senilai Rp1,2 miliar.
Untuk harta bergerak lainnya mencapai Rp1,7 miliar; surat berharga Rp10,3 miliar; harga berupa kas dan setara kas mencapai Rp1,8 miliar dan harta lainnya senilai Rp894 juta. Dipotong utang Rp8,8 miliar, kekayaan Ahok mencapai Rp38,6 miliar.
Sebelumnya, Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi mendesak Menteri BUMN Erickt Thohir melakukan evaluasi terhadap kinerja direksi dan komisaris Pertamina terkait seringnya terjadi kecelakaan menyangkut aset.
“Sabtu pekan lalu Kilang Pertamina Dumai terbakar, awal Maret lalu Depo Pertamina Plumpang juga telah terbakar. Ini tanggung jawab dirut termasuk Komut Pertamina, Ahok. mereka seharusnya mundur kalau tidak ya dicopot,” kata Fahmy.
