News

Buntut Kawal Pemungutan Suara, Dua Pengawas Pemilu di Bangka Selatan Dirawat


Sebanyak dua anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan dan Desa (PKD) di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendapatkan perawatan intensif dari tim medis. Mereka mengalami kelelahan dan sakit saat mengawal proses pencoblosan Pemilu 2024.

“Dua pengawas kami kelelahan dan tumbang saat mengawal hari pungut hitung, diduga kelelahan dan sekarang sedang dirawat secara intensif,” kata Ketua Bawaslu Bangka Selatan Amri di Toboali, Jumat (16/2/2024).

Dua Panwaslu yang sakit tersebut bernama Amin dan Helen. Asmin merupakan Panwaslu Kelurahan dan Desa dari Kelurahan Teladan. Sementara,  Helen Pengawas TPS Desa Bangka Kota.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, Asmin tumbang ketika proses pungut hitung dan rekapitulasi di tingkat TPS. Sekarang Asmin tengah menjalani menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan,” ujar Amri.

Sedangkan Helen, pengawas TPS Desa Bangka Kota jatuh sakit saat proses pemungutan suara berlangsung. Sejauh ini, perempuan itu masih dirawat di Puskesmas Simpang Rimba.

“Alhamdulillah kondisi keduanya sudah mulai membaik setelah mendapatkan perawatan intensif, namun belum boleh kembali ke rumah sampai kondisinya benar-benar membaik,” ujarnya.

Kendati demikian, Amri meminta mereka untuk fokus memulihkan kesehatannya dan tidak perlu kuatir terkait biaya perawatan. Sebab, kata Amri, hal itu sudah dikoordinaskan dengan Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Panwascam untuk menyelesaikan tugas di TPS yang ditinggal oleh dua petugas yang sakit itu,” ujarnya menegaskan. 
 

Back to top button