Arena

Bulu Tangkis Indonesia Gagal di Asian Games Hangzhou, Rionny: Ini Tanggung Jawab Saya

Kegagalan Tim bulu tangkis Indonesia untuk meraih medali di Asian Games Hangzhou 2022 menjadi sebuah tanggung jawab yang harus diakui oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Riony Mainaky. Selain gagal memenuhi target tiga medali emas yang dicanangkan, tim juga mencatatkan sejarah kelam dengan tidak meraih satupun medali—kali pertama sejak tahun 1962.

“Saya atas nama tim bulu tangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya,” ujar Riony.

Evaluasi Belum Dilakukan

Mengenai evaluasi tim, Riony Mainaky mengaku belum bisa membeberkannya sekarang. “Izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat,” tambahnya.

Meski gagal memenuhi ekspektasi, Riony menegaskan bahwa tim tetap solid. “Anthony Sinisuka Ginting dan rekan-rekan tetap solid dan kompak. Mereka sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama,” kata Riony.

“Ada banyak hal yang perlu segera dibenahi. Ini menjadi PR bagi tim pelatih,” tegas Riony.

Menuju Turnamen Eropa

Di akhir, saudara dari pelatih tim bulu tangkis Malaysia Rexy Mainaky tersebut mengingatkan para atletnya untuk segera mempersiapkan diri untuk turnamen selanjutnya, yakni Denmark Open dan French Open. “Segeralah bersiap. Semoga hasilnya bisa lebih baik,” pungkas Riony.

Back to top button