Berita tentang meninggalnya Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat tentunya sangat mengejutkan publik. Baku tembak dengan juniornya mengakibatkan Brigadir Yosua kehilangan nyawa.
Tidak terkecuali dengan warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi tempat tinggal keluarga mendiang.
Mengapa tidak, mendiang Brigadir Yosua berasal dari keluarga yang dikenal baik dan tidak pernah bermasalah.
Kepala Desa Suka Makmur, Wahyudi mengatakan bahwa keluarga besar Brigadir Yosua Hutabarat terkenal dengan kesederhanaan. Begitu juga dengan ayah mendiang, Samuel Hutabarat adalah sosok yang baik dan tidak pernah menyombongkan apa pun.
“Belum pernah saya dengar ada masalah dari keluarga besar mendiang,” ujar Wahyudi saat ditemui di kantornya pada Jumat (15/7/2022).
Ibunda Yosua yang kerap dipanggil Rosti juga merupakan seorang pendidik. Sehari-hari, Rosti berprofesi sebagai guru di SD Negeri 74/IX, Desa Suka Makmur. Kata Wahyudi, “Gaya hidupnya pun sangat sederhana,”.
Sepengetahuan Wahyudi, ada 2 orang anak Samuel Hutabarat yang menjadi abdi negara. Namun ia tidak pernah bersikap takabur apalagi pamer kepada masyarakat bahwa kedua putranya adalah polisi.
“Pak Hutabarat tidak pernah menceritakan ke orang-orang kalau punya anak polisi, kecuali keluarga terdekat ya. Intinya, mereka keluarga baik-baik dengan gaya hidup yang sederhana,” tandas Wahyudi.
