-
Kanal
Keputusan Besar di Senin Wage, Hari Penuh Amarah
Budaya konvensional Jawa meyakini Senin Wage bernaptu geni yang penuh amarah. Adakah itu berarti ada peluang besar putusan MK besok…
Selengkapnya » -
Kanal
Chairil Anwar dan Sitor Situmorang, Dua Penyair Jawara Angkatan 45: Kawan Atau ‘Lawan’?
Di kedua sajak itu nyaris tak ada simpati buat yang telah pergi. Bahkan yang terasa justru adanya semacam ‘sorak’, mesti…
Selengkapnya » -
Waktu ‘’Urang Sunda” Masih Makan “Balakatineung” Sisa Lebaran
Ada eror serius pada situs web Anda. Pelajari lebih lanjut tentang pemecahan masalah di WordPress.
Selengkapnya » -
Kanal
Putusan MK Setelah Peluit Komite HAM PBB dan Sidang “Karyawan yang Membobol Kas Tokonya’’
Publik tidak hanya terhibur oleh perdebatan dalam sidang, yang tak jarang menelanjangi buruknya karakter dan mencla-menclenya pilihan sikap seseorang. Bagi…
Selengkapnya » -
Kanal
SWF; Agar Jangan Lagi Kekayaan Alam Rp271 Triliun Dikerkah Sendiri
Artinya, dalam kesopanan yang terjaga, yang menjadi ciri khasnya yang saya kenal, penulis ingin agar kekayaan alam negeri yang subur…
Selengkapnya » -
Kanal
Legitimasi Pemilu di Negeri yang Masih Menjalankan Demokrasi Nasi
“Tak ada Sunni atau Shiah, tiada Republik atau Demokrat, yang ada hanyalah berkuasa atau tidak!”—dialog antara Senator Meachum dengan Bob…
Selengkapnya » -
Kanal
Mati Putih, Mati Hitam, Mati Merah Atau Mati Hijaukah Anda?
Saya tidak ingin hanyut dalam jebakan pertanyaan itu, maka saya cukup menjawabnya, “Saya akan makan kematian, mengenakan kain kafan, dan…
Selengkapnya » -
Kanal
Delapan Nasihat ‘Si Tuli’ Hatim Al-Assam, Perasan 30 Tahun Pelajaran
Kuperhatikan setiap orang berusaha keras dan berlebihan dalam mencari makan dan nafkah hidup dengan cara yang menyebabkan mereka terjerumus dalam…
Selengkapnya » -
Kanal
Percakapan “Si Tuli’ Hatim Al-Asham dan Seorang Ulama Ahli Hedon
“Bila begitu, Tuan Syekh, siapakah guru Tuan sesungguhnya? Adakah mereka itu Nabi? Para sahabat Nabi? Orang-orang salih? Ataukah justru Fir’aun,…
Selengkapnya » -
Kanal
Wali Sufi ‘Tuli’ Hatim Al-Assam yang Selalu Menutup Empat Pintu Nafsu
Aku tampil sebagai pengemis yang papa seakan-akan Allah di hadapanku, surga di sebelah kananku, neraka di sebelah kiriku. Izrail Si…
Selengkapnya »