Arena

Boy Rafli Amar Tantang Calon Ketum PB Persatuan Golf Indonesia Saling Adu Gagasan

Calon ketua umum Persatuan Golf Indonesia, Boy Rafli Amar, berharap pemilihan ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) PGI yang digelar mulai hari ini, 20 Februari hingga besok 21 Februari 2023 akan berlangsung demokratis. Seluruh calon ketua umum yang potensial harus memiliki nyali untuk lakukan terobosan program dan melakukan sosialisasi secara positif.

“Kalau berani menjadi calon ketua umum, kita harus berani membuat program dan menyosialisasikannya. Dalam tiga bulan terakhir ini, kami sudah melakukan sosialisasi kepada teman-teman anggota PGI. Sebagai pecinta olahraga golf, kita sama-sama ingin memajukan olahraga golf sebagai olahraga yang berprestasi tingkat dunia,” kata Boy, sebelum bermain golf bersama perwakilan anggota PGI dari Pengurus Provinsi, Pengurus Kota/Kabupaten, dan Klub, di Jakarta Golf Klub, Jakarta, Minggu (19/2/2023).

Di Munas PGI, Boy mengaku sudah tiga kali bermain golf dengan pemilik suara guna menjalin komunikasi dan memberikan program yang berbeda. “Acara ini kami selenggarakan untuk mempererat persaudaraan dan silaturahmi. Ketua Umum PB PGI pada akhirnya siapa yang menang, dan posisi itu akan kami serahkan ke mekanisme di Musyawarah Nasional,” kata Boy.

Boy yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengaku telah memenuhi semua tuntutan panitia Munas. Mendapatkan surat dukungan dari minimal enam Pengurus Provinsi PGI merupakan salah satu persyaratan yang panitia Musyawarah Nasional tetapkan.

Kecintaan Boy terhadap golf membuatnya ingin menjabat sebagai Ketua Umum PB PGI. Dia mengklaim bahwa bermain olahraga ini baik untuk pengembangan karakter serta kesehatan fisik. Golf sangat bermanfaat bagi pertumbuhan karakter bangsa.

Boy sebelumnya memaparkan bagaimana kolaborasi yang efektif dengan semua pemangku kepentingan golf dapat memastikan keberhasilan pengembangan prestasi untuk permainan tersebut. PGI harus berkolaborasi dengan organisasi golf lain, seperti Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI), klub golf, dan sektor industri golf lainnya agar berhasil. Ia percaya bahwa setiap orang yang terlibat dalam golf perlu saling mendukung.

“Tidak bisa berjalan sendiri. Menyatukan orang adalah tujuan saya. Jika kita bekerja sama, kita dapat mencapai tujuan kita untuk membuat kemajuan yang signifikan. Ini adalah kewajiban bersama di antara kita,” kata Boy.

Ia menegaskan, kontribusi yang signifikan bagi pembangunan bangsa bisa tersalurkan oleh industri golf. Banyak karyawan, termasuk caddy, dapat bekerja di lapangan golf. Setidaknya 300 caddy dapat ditampung di satu lapangan golf. Alhasil, PGI dan asosiasi industri golf harus bekerja sama.

Selain Boy, ada dua calon ketua umum lainnya yang memperebutkan menjadi Ketua Umum PB PGI periode tahun 2023-2027, yakni Ahmad Sahroni, anggota DPR RI, dan Japto Soelistyo Soerjosoemarmo, ketua Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila.

Back to top button