Arena

Borneo Hornbills Gagal Kejutkan SM Karena Banyak Turnover


Borneo Hornbills harus mengakui keunggulan Satria Muda Pertamina pada laga pertama IBL 2024 di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (13/1/2024).

Mungkin anda suka

Turnover jadi penyebab Borneo gagal memetik kemenangan di laga opening season tahun ini.

“Poin paling penting di game hari ini Kita terlalu banyak turnover. Jadi kita bisa lihat turnover kita yang perlu kita ada sekitar 27 turnover yang kita lakukan dan SM (Satria Muda) bisa buat dapet 38 poin dari itu,” kata Asisten pelatih Borneo Hornbills Rimbun Sidauruk usai laga.

Sebaliknya, Satria Muda mampu menjaga bola dengan baik dengan hanya melakukan turnover sebanyak 19 kali.

Meski kalah, ia menilai jalannya pertandingan sampai kuarter ketiga masih sesuai rencana dimana timnya mampu menjaga defisit poin kurang dari 10 saat mengakhiri skor kuarter ketiga 59-68.

Namun, pada kuarter terakhir, ia menilai timnya sudah kehilangan konsentrasi, bermula dari lay up Jarred Dwayne Shaw yang membuat skor menjadi 76-64 dan berlanjut hingga 94-72 pada akhir laga.

“Sampai di kuarter 3 sebenarnya masih baik-baik saja, kita masih bisa pangkas sampai single digit. Mulai di kuarter 4 di menit ke 8 kita sudah hilang konsentrasi mungkin PR besar untuk kita untuk turnover-nya, untuk defense sih sebenarnya baik-baik saja,” ungkapnya.

Pemain terbaik Borneo Hornbills Najeal Jewone Young yang mencetak 24 poin, 11 rebound, dan 2 assists pada laga hari ini.

Ia mengatakan jumlah turnover yang diperoleh timnya pada hari ini sangat buruk dan jika terus menerus terjadi, menurutnya timnya tidak akan menjadi juara.”Saya mendengar pelatih tentang turnover, saya pikir itulah permainannya, kami memiliki 27 turnover, dan pada dasarnya mereka mencetak 40 poin dari 27 turnover, Anda tidak akan menang di liga mana pun yang memiliki 27 turnover dalam semalam, saya sendiri memiliki empat turnover,” kata Najeal.

Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama, seusai berbicara tentang turnover, Rimbun menjawab penampilan pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson yang pada laga hari ini hanya mencetak 8 poin, 4 rebound, dan 1 assist.

Ia menjelaskan pebasket 35 tahun tersebut masih dalam tahap adaptasi sehingga penampilannya belum maksimal.”Patut kita ketahui Jamarr sudah lama gak main di profesional mungkin sekitar 2 tahun lebih. Dia banyak kehilangan touch-nya, terutama di fisiknya turun jauh. Jadi ketika gabung kita kurang lebih memasuki bulan kedua, dia juga merasa perlu banyak adaptasi di tim ini, apalagi anak-anak coach Tondi punya karakter ingin semuanya lari, run, run, run, run, sedangkan Jamarr bukan karakter yang begitu,” jelas Rimbun.

Selain itu, Rimbun juga menjelaskan salah satu pemain asingnya, Devondrick Walker berpotensi tampil pada laga kedua IBL 2024 saat Borneo Hornbills menjamu Tangerang Hawks minggu depan, Sabtu (20/1) setelah pada laga pertama tidak tampil karena cedera.

“Nah hasilnya waktu hari ini sebenarnya mau main dia ada masalah di hamstring, hamstringnya masalah ada tired. Memang regulasi daripada IBL harus memainkan tiga pemain asingnya kecuali memang cedera itu diperkuat dengan hasil MRI dokter,” jelasnya.

Back to top button