News

53 Rumah di Bogor Terancam Pergeseran Tanah

Sedikitnya 53 rumah di wilayah Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terancam mengalami pergeseran tanah dan terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan sejauh ini terdapat empat rumah yang terdampak cukup parah dan sebagian besar korban mengungsi di gedung SD Negeri Gunungbatu. Sementara sebagian lagi banyak yang memilih tinggal bersama kerabatnya yang terdekat.

“53 rumah dalam posisi terancam (pergeseran tanah). Kami cek makan dan logistik untuk para pengungsi Insya Allah aman,” katanya, Selasa (16/11/2021).

Menurutnya bantuan juga telah disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seperti tempat tidur serta selimut untuk para pengungsi. Karena sedikitnya ada 198 jiwa yang terdampak bencana pergeseran tanah di wilayah tersebut yang terjadi sejak 11 November 2021 lalu.

Pemkab Bogor pun melakukan kajian dengan melibatkan ahli mengenai layak atau tidaknya wilayah untuk dijadikan tempat tinggal masyarakat ke depan.

“Langkah menengahnya kita akan siapkan huntara. Karena yang ngungsi juga mungkin bisa seminggu lebih,” tambahnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button